5 Hari Nikahsirri com, Digerebek Polisi, Pemilik Diinterogasi, Lalu Katanya Diblokir Menteri
Situs menemukan jodoh secara online resmi diperkenalkan 19 September 2017 lalu. Belum genap lima hari sudah menjadi pembicaraan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inovasi pemilik dan pendiri nikahsirri.com dengan taglilne mengubah zinah menjadi ibadah tak disambut baik.
Situs menemukan jodoh secara online resmi diperkenalkan 19 September 2017 lalu. Belum genap lima hari sudah menjadi pembicaraan.
Baca: Tak Kapok! Wali Kota Ini Tahu Mau Ditangkap, Makanya Datang Sendiri ke KPK. Ini Kronologinya
Tribunnews.com mencoba menelusuri kantor situs Nikahsirri.com yang berada di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di Komplek Angkasa Puri, Jatiasih, Jl Manggis nomor A-91, Sabtu (23/9/2017) siang.
Di sana, Tribunnews.com menemui Aris Wahyudi, pencetus situs tersebut.
Baca: CPNS 2017 - Sisa 1 Hari, 930.159 Orang Berebut 17.928 Formasi. 5 Instansi Ini Paling Ramai
Di rumah yang baru enam bulan dikontaknya, Aris biasa dia disapa tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
Rumah tersebut dijadikan kantor olehnya, namun tampilannya tidak seperti kantor.
Baca: Apakah Hari Ini Hujan Deras Lagi di Makassar dan Sekitarnya? Ini Penjelasan Resmi BMKG
Tidak ada meja kerja, melainkan hanya ada ruang tamu, satu buah televisi dan beberapa cap stempel.
Dikonfirmasi soal apakah dirinya menyadari situs yang dibuatnya itu kini jadi perbincangan?
Itu diakui oleh Aris. Baru empat hari didirikan, Aris sudah didatangi dan diinterogasi polisi. Ada laporan masyarakat tentang usaha barunya yang berpotensi meresahkan.
Dan benar, situs ini tak bertahan lama.
Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya memblokir situs nikahsirri.com. Pemutusan akses ke situs tersebut dilakukan setelah Kominfo mendapat laporan dari masyarakat.

Kominfo menyebutkan, masyarakat merasa terganggu dengan adanya situs yang menawarkan nikah siri secara daring. Setelah mendapatkan laporan, tim Kominfo memelajari situs yang memiliki tagline ‘mengubah zinah menjadi ibadah’ dan memutuskan memblokirnya.
"Tim internal Ditjen Aptika telah melakukan pendalaman sehingga pada pukul 16.00 WIB nikahsirridotcom diputuskan diblokir," tulis Kominfo dalam pernyataan di akun Twitternya, Sabtu 23 September 2017.
Dalam keterangan di situsnya, nikahsirri.com menyediakan program nikah secara daring dengan iming-iming potensi penghasilan ratusan juta rupiah bagi mitranya. Program ini disediakan bukan hanya kaum adam tapi juga kaum hawa.
Pemilik Pasrah dan Kembali Jadi Driver Online
Bahkan sejak dirilis pada Selasa (19/9/2017) ponsel Aris terus berdering menanyakan situsnya tersebut.
"Kaget juga saya dengan respon dan animo yang besar dari masyarakat, ditambah pula ada pro dan kontra. Terlebih lagi media menyambut dengan pemberitaan," tutur pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini.
Terakhir, Aris juga mengaku dirinya adalah lulusan S1 dari Universitas Essex di Inggris.
Selain sebagai pencetus situs Nikahsirri.com, Aris kini juga bekerja sebagai pengemudi transportasi online.
Berdasarkan penelusuran, situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.
Saat pertama kali membuka situs tersebut, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan 'Nikah Sirri', mengubah Zina Menjadi Ibadah.
Bahkan sang calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.
Syaratnya bagi klien atau calon yang hendak menjadi member situs Nikahsirri.com minimal harus mempunyai 1 koin mahar.
Nilai per 1 koin adalah Rp 100 ribu.
Kalau hanya sebatas melihat daftar/databes calon mempelai tidak ditarik biaya, alias gratis.
Situs ini pada intinya menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.
Setidaknya, Nikahsirri.com memberikan 5 jenis layanan kepada para pengguna jasanya.
Apa saja itu?
Kelimanya adalah lelang keperawanan, mencari istri, mencari suami, mencari penghulu, dan mencari saksi.
Agar lebih menyakinkan para client atau orang mencari pasangan, pada penjelasan lelang keperawanan diangkat kisah dari media sosial tentang gadis yang direnggut keperawanannya, lalu ditinggal sang kekasih.
Lelang keperawanan merupakan layanan untuk memberikan kepastian kepada calon suami jika calon istrinya 100 persen masih perawan.
"Menurut logika kami, "menyerahkan keperawanan atas nama cinta" memang terdengar indah, namun masalahnya "cinta bukanlah barang nyata" yang bisa dipegang, sehingga banyak perawan yang kemudian tertipu oleh kebohongan cinta, oleh lidah tidak bertulang, dan hasil akhirnya adalah kejadian yang seperti kata pepatah "habis manis, sepah dibuang" Setelah keperawanan si gadis direnggut, sang pria meninggalkannya. Dan hanya tangis dan penyesalan yang menemani si gadis malang itu."
"Hilangnya keperawanan akibat tipuan cinta" di masa sekarang ini bukanlah isapan jempol semata, namun sudah menjadi hal yang sering terjadi. Contohnya, di internet saat ini sedang viral membahas Fera Salma, siswi SMU berdarah Aceh yang tinggal di Medan. Di socmed, Fera membuat pengakuan bahwa pacarnya, Fajar Prasetyo, yang telah merenggut keperawanannya, ternyata berselingkuh dengan temannya. Benar-benar sebuah kisah kasih yang perih: "sudah jatuh tertimpa tangga pula"
"Walau kisah cinta Fera termasuk tragis, namun ternyata ada yang lebih pedih lagi. Sering terjadi, pria yang merenggut keperawanannya, lalu selingkuh dengan sobatnya, plus disebarkan video mesum tentang "kejadian malam pertama mereka" Di saat inilah, nama baik keluarga si wanita akan tercoreng dengan tinta aib."
Agar lebih meyakinkan, pada situs web ini diunggah screenshotcurhat Fera Salma dari Facebook.

Sepertinya apa sebenarnya kisah Fera?
Jadi ceritanya, Fera memiliki kekasih bernama Fajar.
Karena cintanya kepada sang kekasih, ia rela melepaskan keperawanannya.
Namun, ia tak menyangka kalau pria yang ia cintai itu tega berselingkuh, padahal ia telah memberikan keperawanannya untuk Fajar.
Bahkan yang lebih menyakitkan, pria itu malah berhubungan intim dengan wanita lain.
Wanita lain itu adalah teman Fera sendiri, namun tak diberitahu namanya.
"Setelah kau ambil perawan ku kau ngen*** lagi sama kawan ku sendiri.. dasar kon*** kau fajar."
Demikian ditulis pemilik akun Fera Salma.
Namun, akun Facebook Fera Salma kini tak bisa lagi diakses.
Akun itu sering mem-posting foto wanita yang sama dengan foto pada screenshot di atas.
Sehingga kuat dugaan wanita yang ada pada foto itu adalah Fera sendiri dengan Fajar.
Ia juga sempat mem-posting foto percakapan Fajar dengan temannya yang membicarakan soal Fera.
Fera pun marah, karena gara-gara uang Rp 100 ribu saja, ia membuat Fera malu.
Berdasarkan keterangannya, ia merupakan siswi SMA.
Ia berasal dari Aceh, dan kini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.
5 Layanan Nikahsirri.com
Setelah kehadiran aplikasi AyoPoligami.com pada sistem operasi Android, kini muncul situs web Nikahsirri.com yang heboh di kalangan warganet Indonesia.
Situs ini ternyata menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.
Setidaknya, Nikahsirri.com memberikan 5 jenis layanan kepada para pengguna jasanya.
Apa saja itu?
1. Lelang keperawanan
"Lelang perawan sebenarnya bukan hal yang asing bagi bangsa Indonesia. Lelang yang memperebutkan "gadis yang masih suci" ini adalah tradisi yang banyak berlaku di berbagai wilayah nusantara ini. Di daerah Jawa Tengah, lelang perawan ini dikenal dengan istilah "bukak klambu" (membuka kelambu). Tradisi asli Indonesia yang hampir punah ini, kembali naik daun setelah kisahnya dengan apik diangkat oleh penulis terkenal asal Banyumas, yaitu Ahmad Tohari, dalam sebuah novel berjudul "Ronggeng Dukuh Paruk" yang legendaris itu. Masyarakat juga bisa menikmati secara visual cerita Ronggeng Dukuh Paruk, karena novelnya sudah diadaptasi dalam sebuah film berjudul "Sang Penari" dimana tokoh utamanya, yaitu ronggeng bernama Srintil, diperankan oleh Prisia Nasution. Jadi, penyelenggaraan layanan lelang perawan oleh program NikahSirri ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melestarikan budaya asli Indonesia yang ketimuran dan adiluhung."
"Adanya globalisasi, telah membuat benturan budaya di negeri kita. Bila digeneralisasikan, maka ada dua kelompok besar; yang pertama adalah mereka yang menyebut diri sebagai kaum feminis yang selalu memberikan cap buruk pada tradisi lelang perawan. Menurut mereka, lelang seperti ini sama saja dengan memberikan aroma materialisme dalam hubungan cinta/seks. Bagi mereka, keperawanan yang benar adalah diserahkan hanya "atas nama cinta" semata. Terdengar indah, namun bagaimana kenyataannya?"
"Kelompok kedua, adalah orang-orang seperti kami, yang biasa disebut kaum tradisionalis yang ingin mempertahankan budaya asli Indonesia, seperti tradisi "bukak klambu (membuka kelambu)" Bagi kami, lelang perawan adalah sebentuk penghargaan besar bagi wanita. Dengan banyaknya pria berusaha keras saling bersaing, serta rela mempertaruhkan harta yang dimilikinya, ini tentu saja adalah sebentuk penghormatan untuk perawan yang telah berhasil mempertahankan kesuciannya. Menurut logika kami, "menyerahkan keperawanan atas nama cinta" memang terdengar indah, namun masalahnya "cinta bukanlah barang nyata" yang bisa dipegang, sehingga banyak perawan yang kemudian tertipu oleh kebohongan cinta, oleh lidah tidak bertulang, dan hasil akhirnya adalah kejadian yang seperti kata pepatah "habis manis, sepah dibuang" Setelah keperawanan si gadis direnggut, sang pria meninggalkannya. Dan hanya tangis dan penyesalan yang menemani si gadis malang itu."
"Hilangnya keperawanan akibat tipuan cinta" di masa sekarang ini bukanlah isapan jempol semata, namun sudah menjadi hal yang sering terjadi. Contohnya, di internet saat ini sedang viral membahas Fera Salma, siswi SMU berdarah Aceh yang tinggal di Medan. Di socmed, Fera membuat pengakuan bahwa pacarnya, Fajar Prasetyo, yang telah merenggut keperawanannya, ternyata berselingkuh dengan temannya. Benar-benar sebuah kisah kasih yang perih: "sudah jatuh tertimpa tangga pula"
"Walau kisah cinta Fera termasuk tragis, namun ternyata ada yang lebih pedih lagi. Sering terjadi, pria yang merenggut keperawanannya, lalu selingkuh dengan sobatnya, plus disebarkan video mesum tentang "kejadian malam pertama mereka" Di saat inilah, nama baik keluarga si wanita akan tercoreng dengan tinta aib. Banyak pula kisah asmara berakhir sadis, yang biasanya ber-pangkal pada kehamilan si gadis lalu memicu sang pria melakukan pembunuhan agar tidak dimintai pertanggungjawaban. Ini semua adalah fakta-fakta betapa sangat beresiko hubungan seksual yang hanya mengatasnamakan cinta."
"Kembali ke pembahasan awal, bahwa Nikahsirri.commenyelenggarakan LELANG PERAWAN. Dan perlu digarisbawahi disini bahwa Nikahsirri.com juga membuka LELANG KEPERJAKAAN. Dalam lelang perawan, para mitra kami akan menjalankan tes keperawanan oleh tim dokter kami. Sedangkan untuk lelang perjaka, karena tidak bisa dibuktikan keperjakaannya lewat tes medis, maka akan dilakukan “sumpah pocong” bagi perjaka yang menjadi mitra kami, dan dilakukan oleh tim ulama. Ini semua kami lakukan demi memberikan garansi keyakinan 100% kepada client (pelamar)."
Demikian tertulis dalam situs tersebut.
2. Mencari Istri
"Layanan ini ditujukan untuk client pria, baik single maupun sudah beristri (namun belum mencapai 4 istri) yang ingin mencari istri baru."
Demikian tertulis dalam situs tersebut.
3. Mencari Suami
"Layanan ini ditujukan untuk client wanita, baik baik gadis ataupun janda, yang ingin mencari suami. Namun layanan ini tidak berlaku bagi wanita yang sudah beristri, karena Allah SWT melarang poliandri."
"Namun, apabila ada wanita yang sudah bersuami diam-diam memakai layanan ini, maka "resiko relijius" dan pertanggungjawabannya kepada Allah SWT ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan."
Demikian tertulis dalam situs tersebut.
4. Mencari Penghulu
"Layanan ini ditujukan untuk mereka yang sudah berpasangan, namun memerlukan penghulu untuk melangsungkan ijab qobul pernikahan, sehingga hubungan mereka menjadi sah di mata agama."
Demikian tertulis dalam situs tersebut.
5. Mencari Saksi
"Mengingat pernikahan mensyaratkan adanya 2 orang saksi, maka pasangan yang sudah berduaan dan ada penghulu, tinggal melengkapi pernikahannya dengan mencari 2 orang saksi lagi lewat layanan ini. Maka sempurnalah persyaratan pernikahannya."
Demikian tertulis dalam situs tersebut.
Namun situs ini dinilai melanggar sehingga diblokir oleh pemerintah. Namun hingga pukul 09.30 WITA Minggu (24/9/2017), tribun-timur.com masih bisa mengakses situs ini.