Tim Peneliti Teknik Unhas Ini Kenalkan Metode Cara Mudah Belajar Matematika di Barrang Lompo

Citizen Reporter, Mirna Andriani St MT, Alumni S2 Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Alumni AIMP Research Group Universitas Hasanuddin Melaporkan dari Pulau Barrang Lompo

Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Teknik Elektro dan Teknik Informatika melakukan kegiatan di sekolah mitra, SD Negeri Barrang Lompo.

Kegiatan ini dilakukan untuk menyosialisasikan hasil penelitian yang didanai oleh LPPM Unhas dalam Skim Pengabdian Ipteks Bagi Masyarakat (IBM), berupa metode pembelajaran matematika dan bahasa Inggris berbasis game android dengan memanfaatkan teknologi smartphone dan dilanjutkan dengan pelatihan cara menggunakanya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini dikawal langsung oleh ketua tim peneliti, Dr. Eng. Intan Sari Areni, ST., MT beserta anggota tim dari kalangan dosen yaitu Dr. Indrabayu, ST, MT, MBus.Sys, Dr. Ir. Ingrid Nurtanio, MT, Dr.Ing. Faizal A. Samman, ST., MT dan Novy NRA Mokobombang, ST., MsTM, serta tim peneliti dari Artificial Inteligence and Multimedia Processing (AIMP)  Unhas.

Dari penjelasan ketua tim peneliti menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan di SD Barrang Lompo ini ditujukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran bahasa Inggris dan Matematika.

Siswa kurang begitu semangat dalam belajar matematika dan bahasa Inggris. Mereka malas-malasan karena metode yang digunakan masih sederhana, tanpa media pembelajaran seperti computer atau smartphone.

Namun, setelah para siswa diperkenalkan dengan metode pembelajaran berbasis game android yang bisa dijalankan pada multi palatform baik itu komputer atau smartphone, mereka akhirnya menjadi semangat untuk belajar.

Selain itu, tenaga pengajar yang ada di SD Barrang Lompo menjadi terbantu dengan adanya media pembelajaran berbasis teknologi digital ini. Begitu juga dengan orang tua siswa.

Mereka akan semakin dimudahkan untuk mengawal proses belajar anaknya. Mereka tidak perlu lagi khawatir dengan keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki.

Pasalnya, semua bahan pembelajaran sudah tersaji dalam bentuk aplikasi dan bisa dijalankan pada perangkat teknologi digital yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.

Ketua tim peneliti yang sebentar lagi akan menyandang gelar profesor itu menambahkan bahwa selain memperkenalkan aplikasi pembelajaran yang dibuat kepada siswa, guru dan para orang tua, ada hal penting yang ingin dicapai.

Bahwa, kegiatan itu juga merupakan ajang sosialisasi dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh kampus Universitas hasanuddin khususnya pada prodi Teknik Elektro dan Prodi Teknik Informatika. (*)