Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

citizen reporter

LP2M Unhas Gelar Pelatihan Dasar Geologi dan GIS: Merawat Asa, Raih Medali di Ajang OSN

Ketua Panitia Pelaksana Dr. Eng. Ilham Alimuddin, M.GIS, mengatakan bahwa materi yang diperlombakan di ajang Olimpiade sudah sangat kompleks.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Arif Fuddin Usman
handover
Guru Geografi se-Kabupaten Bone untuk mengikuti pelatihan di aula SMA Negeri 3 Watampone, selama 3 hari mulai 15-17 September 2017 . 

Jimmi Nugraha
Alumni Teknik Geologi Unhas melaporkan dari Bone

TRIBUN-TIMUR.COM - Ilmu kebumian dan Geografi adalah bidang mata pelajaran yang diperlombakan dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Menengah Atas. Lomba yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya sejak 2002 itu menuntut kedalaman pengetahuan setiap siswa pesertanya tentang bumi beserta dinamikanya.

Derajat kesulitan soal-soal yang disajikan mengharuskan adanya persiapan khusus sebelum berkompetisi. Fakta itulah yang mendasari Departemen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin melaksanakan pelatihan geologi dasar untuk guru-guru geografi sekabupaten Bone.

Baca: Ini Kata Dosen Geologi Unhas Terkait Rencana Eksplorasi Blok Karaengta di Jeneponto

Baca: Mahasiswa Teknik Geologi Unhas Juara Nasional di Jambi

Selain membekali para guru dengan ilmu pengetahuan kebumian terkini, juga diberikan praktikum dasar pengenalan batuan baik secara makro maupun melalui alat bantu mikroskop.

Guru Geografi se-Kabupaten Bone untuk mengikuti pelatihan di aula SMA Negeri 3 Watampone, selama 3 hari mulai 15-18 September 2017 .
Guru Geografi se-Kabupaten Bone untuk mengikuti pelatihan di aula SMA Negeri 3 Watampone, selama 3 hari mulai 15-17 September 2017 . (handover)

Sekolah Menengah Atas merupakan tahap dimana anak didik mendapatkan gambaran yang lebih spesifik mengenai ilmu yang akan mereka tekuni nantinya setelah menginjakkan kaki di bangku kuliah.

Sebelum era 90-an telah sering dilaksanakan lomba bidang studi untuk mengasah kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan bahkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar.

Memasuki era 90-an berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan siswa, misalnya dengan mengadakan lomba cepat-tepat untuk tingkat SMA, namun kegiatan ini umumnya hanya di tingkat daerah (Provinsi).

Olimpiade Fisika

Hingga di era 2000-an tepatnya setelah keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002 menginisiasi pelaksanaaan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Baca: Kompetisi Gemstone Geologi Unhas Berhadiah Jutaan Rupiah

Baca: Juara Gemstone Geologi 2012, Bebas Tes Unhas

Penyelengaraannya di berbagai provinsi di Indonesia secara bergantian yang biasanya dijadualkan pada sekitar bulan Mei Penguasaan siswa akan mata pelajaran tertentu semakin diuji dalam ajang yang mempertarungkan 9 bidang mata pelajaran.

Pada jenjang SMA meliputi bidang pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Ilmu Kebumian dan Geografi. Dua materi yang dikompetisikan, Ilmu Kebumian dan Geografi dapat dipelajari secara khusus dalam bidang ilmu Geologi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved