Ibu Tiri Vokalis The Rain Tewas di Hotel, Berlumuran Darah dan Nyaris Telanjang. Ini 5 Faktanya
Jasad korban yang diketahui bernama Cici Anisa alias Nisa ditemukan dalam posisi tertelentang dengan bagian wajah ditutupi bantal.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jasad perempuan berusia 33 tahun ditemukan di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (17/9/2017).
Jasad korban yang diketahui bernama Cici Anisa alias Nisa ditemukan dalam posisi tertelentang dengan bagian wajah ditutupi bantal.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan diduga korban dibunuh.
1. Terdengar suara televisi menyala
Afandi, petugas keamanan hotel mendapat instruksi dari Bunga, selaku petugas resepsionis hotel untuk melakukan pengecekan terhadap tamu kamar 137 yang akan check out ataupun yang akan memperpanjang sewa kamar.
Namun pada saat Afandi mengecek ke kamar 137 dan mencoba menggedor pintu kamar, ia tidak mendapatkan jawaban ataupun respon dari penghuni kamar.
Anehnya, dari dalam kamar tersebut Afandi mendengar suara TV yang sedang menyala.
2. Jasad korban ditemukan pada pukul 12.30 WIB.
Korban ditemukan di kamar hotel Parma di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai.
Pada pukul 12.20 WIB saksi Fandi yang merupakan sekuriti hotel melakukan pemeriksaan kamar hotel untuk memastikan penghuni yang akan check out atau yang akan memperpanjang masa sewa kamar.
3. Hanya pakai celana dalam dan wajah ditutupi bantal
Petugas hotel membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci master (kunci yang bisa membuka semua kunci pintu kamar).
Alangkah terkejutnya ia saat masuk ke kamar, ia melihat jasad wanita telentang di atas tempat tidur dalam keadaan muka tertutup bantal dan hanya menggunakan celana dalam.
4. Kasur berlumuran darah
Jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi telentang di atas tempat tidur.
Kasurnya berlumuran darah. Dada bagian kepala korban ditemukan adanya luka diduga bekas kekerasan.
Untuk penyebab pasti kematian korban, jasad korban pun diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
5. Korban bernama Cici Anisa Wahab
Korban teridentifikasi bernama Cici Anisa Wahab (33) warga Jalan Wijaya, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Polisi juga tengah melakukan pengembangan guna meringkus pelaku pembunuhan terhadap Cici.
"Masih dalam pengembangan untuk melacak pelaku," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (18/9/2017) pagi saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.
Polisi juga membawa barang bukti yakni, satu seprai putih berlumurah darah, dua buah bantal putih berlumuran darah serta satu meja bulat yang sudah dalam kondisi terbelah.
Cici yang ditemukan tewas di kamar hotel itu ternyata ibu tiri dari vokalis The Rain, Indra Prasta.
"Iya benar, Almarhumah merupakan ibu tiri dari Indra," ungkap Sudarman ditemui Tribunpekanbaru.com, di kediamannnya di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Dikatakan Sudarman, dari korban ia juga memiliki seorang anak bernama Erlangga yang kini berusia 9 tahun.
"Saya sudah sampaikan kepada Indra perihal almarhumah. Indra tentunya sedih. Namun tidak bisa ke Pekanbaru karena masih terikat kontrak show dengan bandnya," ungkap Sudarman.
Sudarman merupakan ayah kandung dari Indra Prasta.
Korban Anisa atau Cici merupakan istri kedua dari Sudarman.
Indra sendiri membenarkan jika Cici Anisa adalah ibu tirinya.
"Teman-teman, terima kasih atas kiriman doanya untuk saya dan keluarga. Meskipun sejujurnya saya tidak mengenal mendiang secara pribadi, namun keluarga sangat berduka."
"Yang saya tahu, mendiang adalah mantan istri kedua dari ayah saya. Ayah saya memang pernah menikah untuk kedua kalinya, namun pernikahan kedua tersebut tidak berlangsung lama. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra," kata Indra kepada wartawan, Selasa (19/9/2017).
Namun Indra mengatakan sangat jarang bertemu dengan Almarhumah.
Pertemuan terakhir mereka sekitar 3 tahun lalu.
"Setelah berpisah, ayah saya dan mendiang tetap berkomunikasi untuk putra mereka. Saya pernah bertemu 1-2 kali dengan mendiang meskipun hanya sebentar-sebentar."
"Yang saya ingat adalah pertemuan terakhir saat lebaran beberapa tahun lalu (kapan persisnya saya lupa. Mungkin sekitar 3-4 tahun lalu), mendiang datang bersilaturrahmi ke rumah orangtua saya, dan telah membawa suami barunya, saat itu mendiang telah menikah lagi. Saya bertemu beberapa menit dengan mereka saat itu," ungkap Indra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/cici-anisa_20170919_153733.jpg)