LIVE STREAMING Final Korea Open Kompas TV, Indonesia vs Ganda Denmark Di Sini
Mereka ditunggu unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen beberapa saat lagi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Dua wakil Indonesia sukses merebut gelar juara di Korea Open Minggu (17/9/2017).
Satu wakil Indonesia di partai final lainnya adalah ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Mereka ditunggu unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen beberapa saat lagiatau pukul 13.00 WIB atau 14.00 WITA.
LIVE STREAMING GANDA PUTRA KOREA OPEN INDONESIA VS DENMARK
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, meraih gelar perdana mereka pada turnamen superseries 2017 setelah keluar sebagai juara Korea Terbuka, Minggu (17/9/2017).
Praveen/Debby mengalahkan wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 21-17, 21-18 pada final yang berlangsung di SK Handball Stadium.
Praveen/Debby kali terakhir naik podium kampiun pada 2016. Saat itu, mereka menjadi juara All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
"Sejak All England kemarin kami benar-benar penasaran untuk naik podium lagi, cuma selalu tertunda. Tapi, akhirnya itu menjadi penyemangat kami untuk menaikkan motivasi dan akhirnya di sini kami bisa mendapat gelar," kata Debby ditemui seusai pertandingan.
Bagi Praveen/Debby, kemenangan pada Korea Terbuka membalas kekalahan mereka dari Wang/Huang pada Kejuaraan Asia 2017.
Kala itu, Praveen/Debby kalah dengan skor 22-24, 19-21.
"Kunci kemenangan kami yaitu fokus di lapangan dari awal sampai selesai pertandingan. Kami juga memperbanyak komunikasi di lapangan dan memotivasi diri sendiri dan partner," tutur Praveen.
Pada gim pertama, Praveen/Debby relatif mudah untuk memimpin jalannya pertandingan. Keduanya berhasil unggul dengan hanya satu kali tersusul 15-16.
"Dari awal saat tahu lawan China yang kami persiapkan itu siap capek dulu dan fokusnya harus konsisten dari awal sampai akhir," kata Praveen lagi.
Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan lebih sulit. Praveen/Debby yang unggul 8-3 dan 9-5 malah tersusul menjadi 9-9.
Praveen/Debby membalas dan unggul 11-9 pada interval. Pengembalian Debby yang gagal dikembalikan Wang, menjadi poin kemenangan bagi pasangan Indonesia.
"Kami lebih enjoy dari biasanya, sama sekali nggak ada beban. Pertandingan tadi kami main lepas aja," ujar Praveen.
"Kami juga belajar dari pertandingan pada Australia Terbuka kemarin. Kami sudah bisa sampai final, tapi justru melakukan kesalahan di partai puncak. Itu yang membuat kami ingat terus, tapi juga tidak menjadi tekanan buat kami," aku Debby.
All Indonesian Final, Anthony Ginting Tumbangkan Jonatan Christie
Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting memenangi laga final sesama Indonesia atas Jonatan Christie pada Korea Terbuka 2017.
Anthony memastikan diri sebagai juara setelah menumbangkan Jonatan dengan skor 21-13, 19-21, 22-20, pada laga yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).
Bagi Anthony, ini merupakan gelar perdananya pada turnamen level superseries.
Anthony memulai laga dengan baik setelah memimpin 4-0. Selanjutnya, dia mempertahankan keunggulan pada interval 11-7.
Jonatan berusaha mendekat 11-18, namun Anthony yang sudah memegang kendali permainan memastikan gim ini jadi miliknya dalam waktu 15 menit.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Anthony semakin percaya diri. Dia unggul pada awal gim kedua dengan 7-3.
Jonatan berusaha mengejar ketertinggalan 6-7 setelah melalui reli-reli panjang hingga menyamakan kedudukan 7-7.
Selanjutnya, kedua pemain terlibat duel sengit dalam memperebutkan poin. Setelah kedudukan 8-8, Jonatan mencetak tiga poin beruntun dan unggul pada interval 11-8.
Setelah jeda interval, Jonatan menjauh 12-8. Pengembalian Anthony yang kurang tepat membuat Jonatan semakin menjauh 14-8.
Anthony berusaha menipiskan selisih poin menjadi 16-18. Namun, dia banyak melakukan kesalahan sendiri yang memberi keuntungan bagi Jonatan.
Anthony kembali mendekat 19-20, namun dia gagal menciptakan deuce setelah gagal melakukan servis. Jonatan kemudian memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor imbang 3-3. Anthony menjauh 6-3 seusai mencetak tiga poin beruntun.
Setelah melalui reli panjang, Anthony menjauh 7-4.
Jonatan berusaha mendekat 6-8, namun Anthony kembali membuka jarak pada interval 11-7.
Selepas interval, Anthony menjauh 14-9, namun Jonatan membalas hingga kedudukan 10-14, 16-18, dan 17-18
Kedua pemain harus bersusah payah dalam memperebutkan poin. Setelah mencatat skor imbang 18-18, Jonatan mengambil alih memimpin dengan skor 19-18.
Seusai melalui tiga kali deuce, Anthony keluar sebagai pemenang.
Melalui kemenangan ini, Anthony memperbaiki rekor pertemuan dengan Jonatan menjadi 1-1.
Pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Terbuka 2017, Jonatan menang dengan skor 21-17, 21-12.
Satu lagi wakil Indonesia yang akan berlaga di final, juga diharapkan mampu menduduki podium tertinggi.
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan unggulan satu asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
SAKSIKAN LIVE STREAMING GANDA PUTRA KOREA OPEN INDONESIA VS DENMARK