VIDEO ON DEMAND
VIDEO: BPBD Enrekang Bentuk Tim SSB di Sekolah
Para siswa diberikan pembinaan terkait sosialisasi tentang pemahaman penanggulangan bencana.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang terus menggalakkan program siaga bencana.
Kali ini, BPBD membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB) di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Enrekang.
Terbaru di tahun 2017 ini BPBD Enrekang membentuk SSB di tiga sekolah, yaitu SMAN 3 Alla, SMAN 1 Anggeraja dan SMAN 12 Enrekang.
Tercatat sebanyak 300 siswa di tiga sekolah tersebut mengikuti dan berpartsispasi dalam program SSB.
Para siswa diberikan pembinaan terkait sosialisasi tentang pemahaman penanggulangan bencana.
Dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten seperti Kepala BPBD Enrekang, Kapolres Enrekang dan Kepala UPT Pendidikan Enrekang Provinsi Sulsel.
Menurut Kepala BPBD Enrekang, Benny Mansjur, saat ini pihaknya telah membentuk SSB di enam sekolah.
"Ini sudah tahap dua, tahun lalu kita sudah bentuk di SMAN Masalle, SMAN Pasui dan SMK Kotu," kata Benny Mansjur kepada TribunEnrekang.com, Jumat (15/9/2017).
Ia menjelaskan, pembentukan SSB bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan sejak dini tentang penanggulangan bencana pada para siswa.
"Bencana bisa terjadi kapan saja, olehnya itu semua orang termasuk para siswa minimal harus tau apa yang segera dilakukan saat bencana terjadi," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membentuk SSB di seluruh SMA di Enrekang secara bertahap.
Pada kegiatan pembentukan SSB tersebut juga diberikan latihan simulasi pertolongan pertama pada korban bencana untuk para siswa.
