Golkar Bentuk Tim Investigasi Terkait Pergantian Ketua DPRD Gowa
Ketua DPD II Golkar Gowa, Abbas Hadi, membenarkan adanya tim yang dibentuk oleh Partai yang dipimpinnya terkait surat yang dilayangkannya ke DPRD Gowa
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Gowa, membentuk Tim investigasi terkait surat pergantian posisi jabatan Ketua DPRD Gowa yang dilayangkan DPD II Golkar Gowa beberapa waktu lalu.
Pembentukan tim tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh DPD II Partai Golkar dan ditanda tangani langsung oleh Ketua DPD II Golkar Gowa, Abbas Hady dan Sekretaris DPD II Golkar Gowa, Hasanuddin Baso.
Surat bernomor ST-026/DPD-PG/GW/IX/2017 tersebut dikeluarkan oleh DPD II Partai Golkar pada 6 September lalu untuk menindaklanjuti surat DPD II Golkar Gowa bernomor 019/DPD-PG/VIII/2017 lalu.
Ketua DPD II Golkar Gowa, Abbas Hadi, membenarkan adanya tim yang dibentuk oleh Partai yang dipimpinnya terkait surat yang dilayangkannya ke DPRD Gowa.
Baca: Andi Ishak Tuding Pimpinan DPRD Gowa Pilih Kasih
"Besok (hari ini) mereka (tim) akan mengadakan rapat," katanya.
Dia mengatakan bahwa tim investigasi itu dibentuk untuk menindaklanjuti surat sebelumnya terkait pembebastugasan Ketua DPRD Gowa saat ini, Anzar Zaenal Bate dari Fraksi Golkar.
Dia menambahkan, tugas lainnya yakni untuk melaksanakan serangkaian tindakan yang dianggap perlu dan relevan sekaitan dengan terlaksananya surat dan maskud yang mereka layangkan beberapa waktu lalu.
Tapi, kata dia, pelaksanaan tindakan dari tim investigasi akan dilaporkan kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Gowa.
Dalan tim investigasi itu terdiri dari tujuh orang yakni Ismail M Saud sebagai Ketua tim, Abdul Azis Sekretaris, dan Andi Hasanuddin Abe, Andi Masualle, Effendy Ismail, Amiruddin, Niswah Dg Nginga, M. Hatta Hamzah sebagai anggota.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Gowa, Haris Tappa, mengatakan tertundanya proses surat itu dikarenakan Ansar Zainal Bate masih meminta waktu membela diri.
"Pak Ketua juga minta waktu untuk mengklarifikasi ke Partai Golkar," jelasnya.
Dia juga menambahkan jika permintaan waktu itu tanpa ada batas waktunya.
Sebelumnya, Golkar Gowa memutuskan untuk mengganti ketua DPRD Gowa, Anzar Zaenal Bate.
Andi Ishak menjadi rekomendasi untuk jadi ketua Golkar Gowa.
Surat pergantian juga sudah masuk ke dewan Gowa. Namun hingga kini belum direspon.
