Bupati Selayar Sesalkan Aksi Petugas Damkar Dorong Wartawan
Dia berharap agar kedepan tidak ada lagi aparat di Selayar yang demikian dan menghargai profesi tersebut.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR- Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan Basli Ali menyesalkan aksi oknum seorang petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Selayar yang bernama Andi Askar.
Dia menyesalkan sikap petugas pemadam kebakaran tersebut karena mendorong keluar seorang jurnalis media online bernama Fadly Syarif saat akan meliput suasana sidang di gedung DPRD Selayar pada Kamsi (7/9/2017) lalu.
"Aksi oknum petugas Pemadam itu sangat disayangkan, harusnya tidak mendorong keluar jurnalis Fadly karena sedang menjalankan tugasnya sebagai wartawan," kata Basli , Sabtu (9/7/2017).
Dia berharap agar kedepan tidak ada lagi aparat di Selayar yang demikian dan menghargai profesi tersebut. Sebab tanpa media daerah tidak dikenal oleh banyak warga. Media juga berperan sebagai media kontrol terhadap kebijakan pemerintah, jelasnya.
Sementara Fadly mengungkap bahwa dia didorong keluar dari ruangan komisi III DPRD saat aan melakukan peliputan aksi penyampaian aspirasi dari warga asal Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu.
Dia didorong keluar ruangan oleh oknum petugas Damkar dan sejumlah Anggota Satpol PP di tempat tersebut. Atas peristiwa itu, Fadly berharap agar Bupati Basli Ali dapat memberi sanksi kepada Andi Askar (*)
