Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemenhub Targetkan 8 Bandara Ini Selesai 2019, Bagaimana Nasib Bandara di Toraja?

Dari delapan bandara baru dan revitalisasi bandara lama yang digenjot, bandara buntu kunyi di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, masuk dalam daftar.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
zoom-inlihat foto Kemenhub Targetkan 8 Bandara Ini Selesai 2019, Bagaimana Nasib Bandara di Toraja?
yultin/tribuntoraja.com
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah mengebut penyelesaian delapan bandara Program Strategi Nasional (PSN).

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Yultin Rante

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah mengebut penyelesaian delapan bandara Program Strategi Nasional (PSN).

Informasi dihimpun TribunNews.com, dari delapan bandara baru dan revitalisasi bandara lama yang digenjot, bandara buntu kunyi di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, masuk dalam daftar.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjanjikan penyelesaian Bandara Buntu Kunyi dari pada HUT Toraja ke-770.

Bahkan SYL mengungkapkan akan malu menginjakkan Toraja kembali jika pembangunan Bandara Buntu Kunyi tidak dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca: Mangkrak, Inspektorat Kemenhub Bakal Tinjau Pembangunan Bandara Buntu Kunyi Toraja

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menuturkan, pembangunan kedelapan bandara itu mengacu pada Perpres 58 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Sstrategis Nasional (PSN) dan disesuaikan dengan program Nawa Cita poin 3 dan poin 7.

Poin ini berisi mandat pembangunan dari kawasan pinggiran dan poin 7 mengenai kemandirian ekonomi yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebagai pengejawantahan nawa cita ketiga untuk membangun dari pinggiran Indonesia secara marathon Dirjen Perhubungan Udara sudah menyelesaikan bandar udara,," uca[ Agus di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Kedelapan bandara tersebut terdiri dari bandara baru dan bandara revitalisasi atau penggunaan kembali bandara lama.

Rinciannya, di Pulau Jawa ada tiga bandara: Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Bandara Baru) yang ditargetkan selesai 2018.

Bandar Udara Kulon Progo di Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (Bandara Baru) yang ditargetkan selesai 2019, dan Bandar Udara Achmad Yani, di Semarang, Jawa Tengah (pengembangan).

Baca: Soal Bandara Buntu Kuni, Ini Kata Syahrul

Lalu di Pulau Kalimantan tiga, yaitu Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Revitalisasi), Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarmasin.

Kalimantan Selatan (Revitalisasi), Bandar Udara Sebatik di Kalimantan Utara (Bandara Baru).

Kemudian di Maluku Utara dua bandara, yakni Bandar Udara Babullah yang terletak di Ternate (revitalisasi), Bandar Udara Radin Inten II di Lampung (revitalisasi).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved