Semen Bosowa MoU dengan Teknik Unhas, Ini Bentuk Kerjasamanya
Wujud nyata tanggung jawab sosial (social responsibility) Bosowa kepada masyarakat khususnya di Sulsel.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Departemen Teknik Industri Universitas Hasanuddin di Lecture Theater Kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa, Jl Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (6/9/2017).
Kerjasama ini yakni dalam bidang industri untuk memperkuat korelasi antara teori dan praktik.
Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Hasanuddin, Dr.Eng. Muhammad Rusman, mengatakan Teknik Industri ingin menciptakan kualitas lulusan yang siap dan berkarya.
"Salah satu cara yang kami tempuh adalah kerjasama dengan pihak industri untuk memperkuat korelasi antara teori dan praktek melalui program kerja praktik, penelitian, dan pengabdian masyarakat," katanya usai penandatanganan.
Hal ini juga lanjut Rusman dilakukan untuk mengantisipasi tantangan berat bagi pihak perguruan tinggi dan pemerintah dimana harapan kampus agar sebanyak-banyaknya lulusan perguruan tinggi bisa terserap ke dunia kerja/wirausaha dan tidak menambah jumlah angka pengangguran di propinsi ini.
Dari data BPS tahun 2015, ada lebih dari 42 ribu mahasiswa dari 4 perguruan tinggi negeri dan 25 perguruan tinggi swasta di Sulsel. Angka tersebut yang tertinggi di kawasan Indonesia Timur. Artinya Sulawesi Selatan menjadi barometer kemajuan pendidikan di kawasan ini.
Ini diasumsikan 10% dari total mahasiswa tersebut berhasil lulus kuliah tiap tahunnya, maka akan ada sekitar 4200 tenaga kerja baru di Sulsel.
Sementara wakil dari Bosowa Semen dalam acara tersebut adalah Rachmat Kaimuddin selaku Managing Director.
Rachmat menegaskan bagi Bosowa kerjasama dengan perguruan tinggi ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas anak didik kita.
"Unhas adalah universitas terkemuka di Indonesia Timur dan banyak karyawan kami adalah lulusan Unhas. Dan selalu kami sampaikan di setiap kesempatan bahwa kontribusi Bosowa Semen dalam membangun negeri tidak hanya dari sisi infrastruktur tapi juga membangun sumber daya manusia," ujarnya.
Lebih lanjut Rachmat mengatakan Inilah wujud nyata tanggung jawab sosial (social responsibility) Bosowa kepada masyarakat khususnya di Sulsel.
Ia juga menyatakan secara terbuka jika ada perguruan tinggi lain yang hendak bekerjasama dengan Bosowa Semen.
Bosowa Semen merupakan produsen semen swasta nasional terbesar di Indonesia Timur, dan menduduki peringkat ke-4 produsen semen terbesar nasional.
Sponsor utama PSM Makassar ini memiliki total kapasitas produksi mencapai 7,2 juta ton semen per tahun dengan lokasi pabrik di kabupaten Maros Sulsel, Batam Kepulauan Riau, dan Banyuwangi Jawa Timur. Bosowa Semen adalah salah satu unit usaha Bosowa Corporindo yang didirikan oleh H. Aksa Mahmud.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjukan dengan Kuliah Umum dengan pembicara utama Rachmat Kaimuddin bertema “Peluang dan Tantangan Menghadapi Dunia Kerja”.
