Kecewa Tak Ditemui Bupati, Demonstran Tutup Jalan Poros Enrekang-Makassar
Mereka meminta Mupati Enrekang, Muslimin Bando untuk mencopot saudaranya, Halifah Bando sebagai direktur PDAM Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Anggeraja Bersatu berunjuk rasa di depan kantor bupati Enrekang, Kelurahan Leoran, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (5/9/2017).
Mereka meminta Mupati Enrekang, Muslimin Bando untuk mencopot saudaranya, Halifah Bando sebagai direktur PDAM Enrekang.
Para demonstran menilai Halifah Bando tak mampu menjalankan tugasnya memberikan persediaan air bersih kepada warga Anggeraja.
Para demonstran meminta agar bupati Enrekang bisa menemui perwakilan mereka, namun hingga beberapa jam menunggu tak kunjung ditemui.
Alhasil, demonstran kemudian menutup Jl Jenderal Sudirman, tepat di depan kantor bupati Enrekang. Akibatnya jalan yang merupakan poros Enrekang-Toraja dan Enrekang-Makassar ini lumpuh total.
"Ini bukti kekecewaan kami karena tak kunjung ditemui bupati sudah berapa kali kami kesini tapi tidak digubris," kata Jenderal Lapangan, Rinaldi.
Para demonstran berorasi secara bergantian dan membakar ban di jalan tersebut.(*)