Kapolda Sulsel Bicara Bahaya Hoax dan Hate Speech Dihadapan Ribuan Maba UIN
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Muktiono, membawakan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Muktiono, membawakan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (4/9/2017).
Dihadapan 5 ribuan mahasiswa baru, Kapolda Muktiono membawakan kuliah umum dengan materi wawasan kebangsaan dan potensi rusaknya tatanan kehidupan bermasyarakat. Termasuk menjaga keberagaman di Indonesia.
Kapolda Irjen Pol Muktiono menyampaikan bahaya hoax dan hate speech di media sosial yang provokatif dan bisa merusak tatanan masyarakat dan keberagaman bangsa Indonesia.
Muktiono menilai media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan media konservatif. Karena menurutnya, siapa saja bisa menjadi pemilik media, jurnalis dan menyebarkan atau menshare di media sosial apa saja yang diinginkannya.
"Masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam mendownload dan menshare berita yang tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya,"kata Muktiono dihadapan maba UIN Alauddin.
Media sebagai tantangan keberagaman, penting dikenali oleh masyatakat khususnya mahasiswa. Beberapa diantaranya kata Muktiono yaitu konten intoleransi yang memicu permusuhan dalam bentuk info hoax dan meme-meme yang bisa juga memicu konflik. Radikelisme pro kekerasan yang menjadi penyebab paham radikal melalui propaganda pok teroris.
Dan terakhir kata Muktiono, Cybercrime seperti pornografi, judi online dan lain-lain.