Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pantas Gagal di SEA Games, Atlet Blak-blakan soal Pelitnya Pemerintah Indonesia, Uang Saku Tak Cair

Tak hanya mencatat pencapaian terburuk sepanjang ajang olahraga antarnegara ASEAN, keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2017

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENPORA RI
Atlet sepak takraw Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017) menangis dibuat kesal oleh keputusan wasit. Mereka merasa dicurangi. 

Awal bulan ini, pelaksana tugas Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hellen Sarita mengeluhkan pencairan dana Sea Games yang tersendat.

Dari total Rp41,5 miliar, KOI saat itu baru menerima Rp30,5 miliar.

Sekrestaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto, mengkonfirmasi keterlambatan itu diakibatkan penandatanganan nota kesepahaman antara lembaganya dan KOI juga mundur.

Terkait prestasi, Satlak Prima sendiri beberapa kali mengubah target emas. November 2016, Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, yakin Indonesia mampu merebut 65 emas di SEA Games 2017.

Belakangan, target itu turun menjadi 55 emas.

Faktanya, kontingen Indonesia hanya dapat menraih 38 emas.

Pada jumpa pers yang sama dengan Imam, Kamis pagi kemarin, Soetjipto angkat bicara.

"Kami hanya coba membandingkan dengan rekor SEA Games dulu, wah jago, bagus. Begitu ketemu di lapangan ada kejutan bahwa Malaysia jauh lebih hebat. Itu kami akui. Tapi apakah itu gagal? Saya kira bukan kegagalan, itu struggle," ujarnya.(bbc indonesia)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved