Bank Syariah di Sulsel Tumbuh Negatif, Ini yang Dilakukan OJK
Aset Perbankan Syariah posisi Juli 2017 mencatat pertumbuhan negatif -5,59 persen year on year (yoy) atau -5,26% year to date (ytd) menjadi Rp 6,36 tr
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Aset Perbankan Syariah posisi Juli 2017 mencatat pertumbuhan negatif -5,59 persen year on year (yoy) atau -5,26% year to date (ytd) menjadi Rp 6,36 triliun.
Ini dipengaruhi oleh pertumbuhan pembiayaan yang negatif -0,84% ytd menjadi Rp 5,83 triliun.
Kepala Kantor Regional VI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulampua, Bambang Kiswono di sela jurnalist update di kantornya, Jl Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (31/8/2017) menuturkan, penghimpunan DPK juga mencatat pertumbuhan negatif -0,17 persen yoy atau -7,05 persen ytd dari Rp3,72 triliun pada Juli 2016 menjadi Rp3,71 triliun pada Juli 2017.
"Namun, untuk fungsi intermediasi perbankan syariah di Sulsel tetap tinggi dengan FDR 156,92 persen," katanya.
Penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran Pembiayaan juga berjalan baik yang ditandai dengan rasio
pembiayaan bermasalah (Non Performing Funding/NPF) masih tergolong rendah 3,24 persen.
"Memang tahun ini pertumbuhan bank syariah masih di bawah target. Makanya kami giatkan sosialisasi dan perlibatan ormas, pesantren, dan UMKM untuk hijrah ke Syariah," kata lelaki berkacamata itu. (*)
Tengah Hamil Muda, Sedihnya Istri Feri Simanjuntak, Suaminya Korban Penembakan Bripka CS di RM Cafe |
![]() |
---|
Inilah Bunyi Status WhatsApp (WA) Nissa Sabyan di Tengah Dugaan Skandal Selingkuh dengan Ayus |
![]() |
---|
Profil Sutinah Suhardi, Bupati Perempuan Pertama di Mamuju, Suaminya Kapolres |
![]() |
---|
Masih Ingat Gayus Tambunan? Dulu Heboh Bikin Kantor Pajak Gelagapan Kini Sempat Diisukan Meninggal |
![]() |
---|
Video Viral! Detik-detik, Kronologi Paspampres Lumpuhkan Pengendara Motor, Sebenarnya Bisa Ditembak |
![]() |
---|