Ibadah Haji 2017
1,89 Juta Jamaah Haji Mulai Jalan Kaki 5 km dari Mekah ke Mina
Selama empat hari kedepan, hingga Sabtu (2/9/2017) jamaah haji ini akan ‘menetap” di Arafah, Mina, dan Musdalifah.
Penulis: Aldy | Editor: Thamzil Thahir
Baca: Daftar Lengkap 128 Jamaah Haji Indonesia yang Wafat Jelang Wuquf di Arafah
Hari yang berarti “menyejukkan” ini dipakai karena jamaah akan meneguk sebanyak-banyaknya air putih dan membawa air sebelum ke Padang Arafah, yang suhunya bisa mencapai 45 hingga 48 derajat di siang hari.
Di Arab Saudi, dan umat Islam meyakini, Padang Arafah adalah representasi ‘ujian’ saat amalan manusia di hizab di Padang Mashar di hari Kiamat kelak.
Interpretasi lain tentang hari Tarwiyah adalah saat-saat akhir ‘Nabi Ibrahim Alaihi Assalam bercanda dan merenungkan kembali kekuasaan dan keesaan Allah. Ibrahim bertemu dengan anaknya Ismail As, sebelum ‘dikorbankan’ oleh Allah untuk menguji ke-Imanan Nabi Ibrahim.
Tarwiyah here means he was thinking deeply about this matter, which was a source of worry for him.
Tak ada penjelasan rinci tentang ritual suci yang dilakukan Bapak Agama Samawi ini, namun yang jelas mulai 8 Zulhijjah, jamaah di Mina, dan 9 Zulhijjah di Arafah sebelum kembali lagi ke Mina, 10 Zulhijjah melalui Muzdalifah, untuk menetap di tenda-tenda yang siapkan otoritas haji selama 2 hingga 3 hari kedepan.
Juru Bicara kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, sekeligus otoritas tertinggi pelaksanaan haji,
Mayor Jenderal Mansour Al-Turki, menyebutkan ada 100 ribu personel keamanan yang disiapkan untuk menjamin pelaksanaan puncak haji ini lancar.
“Misi kami adalah menjami kenyamanan, keamanan para jamaah yang tiba di Tanah Suci selama musim haji ini,” ujarnya.
Komandan Pertahanan Sipil Tentara Arab Saudi di Mina, Brigadir Jenderal Hamoud Al-Faraj menegaskan, secara khusus tugas mereka adalah menjamin tenda-tenda tak terjadi kebakaran, sepanjang hari Tasyrik.

Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 25 rumah sakit, 155 klinik di Mekkah, Madinah, dan Armina.
Bahkan dia menyebutkan, ada 25 jamaah haji yang dirawat di rumah sakit di Madina, yang diangkut dengan tranfortasi khusus ke Mekkah, dan Arafah, Mina, Musdalifah untuk menunaikan puncak rukun Islam ke-5 ini.