Wali Kota Perempuan Ditangkap KPK, Warga Malah Gembira, Kok Bisa? Inikah Penyebabnya di Tahun 2015?
Petugas kepolisian masih berjaga-jaga di gerbang Balai Kota Tegal, Jawa Tengah, hingga Rabu (30/8/2017).
3. Menang Pilwali 2013 dan Nyaleg Partai Nasdem
Pada tahun 2013 lalu, Siti Sitha Soeparno maju sebagai calon Wali Kota Tegal didampingi oleh Drs. H. M. Nursoleh, M.M.Pd. yang diusung dari Partai Golkar.
Pasangan ini akhirnya memenangi Pemilihan Kepala Daerah, mengungguli pasangan Ikmal Jaya/Edy Suripno.
Sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin Kota Tegal, Sitha merupakan calon legislatif dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Barat I.
Di bidang organisasi, Sitha aktif dalam penyuluhan kanker mulut rahim, penyuluhan bahaya merokok di berbagai sekolah bersama Wanita Indonesia Tanpa Merokok.
Lalu pengobatan gratis bagi anak-anak penderita asma bersama Yayasan Penyantun Anak Asma, penggalangan dana untuk anak sekolah kurang mampu bersama Gerakan nasional Orang Tua Asuh.
4. Pernah digugat PNS Tahun 2015
Menjadi pembicara di berbagai seminar dan diskusi untuk tema-tema sosial dan kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia, dan menyelenggarakan berbagai acara kajian dan peluncuran buku, antara lain dalam rangka perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas.

Semasa menjabat yang paling menyita perhatian adalah terjadinya kisruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tegal pada 2015.
Siti Mashita mencopot dari jabatan struktural 15 pejabat eselon II dan III. Masalah ini berakhir di Pengadilan Tata Usaha Negara.