Akankah Abutours Senasib First Travel? CEO: Saya Tidak Menjanjikan 100 Persen Ini Tidak Terulang
“Sebelum ditegur oleh pemerintah, kami lebih dahulu menghentikan paket penjualan harga di bawah rata-rata dan itu kami persentasikan kepada pemerintah
OJK memastikan satgas masih terus berkoordinasi dengan kemenag. "Kewenangan sekarang ada pada kemenag. Satgas sejauh ini terus berkoordinasi kepada kemenag," ujar Bambang.
Menurutnya, pemanggilan bos Abutours atas inisiatif kemenag yang didukung oleh Satgas Investasi OJK.
“Adapun keterlibatan OJK di sini, karena Abutour diindikasi melakukan sistem investasi sehingga kemenag melibatkan OJK. Sedangkan terkait izin dan pengwasan itu wewenang Kemenag Sulsel,” jelas Bambang.
Dalam persentasi tersebut, lanjut Bambang, Abutours diminta mengubah pola yang sewajarnya.
Tunggu Laporan
Polda Sulsel mengaku belum mengetahui hasil pertemuan itu.
Bahkan Kabid Humas Polda Sulsel tidak tahu siapa yang mewakili polda dalam pertemuan itu di Kanwil Kemenag Sulsel itu.
"Saya belum terima informasi itu, tapi jika ada korban travel ada di Makassar, apakah itu terkait Abutours atau travel lain tetap kami sikat," tegas Dicky.
Namun, Dicky menyebutkan kepolisian tidak akan bertindak semaunya. Polda baru akan turun tangan jika ada korban melapor.
"Pastinya harus ada yang lapor secara resmi, kalau tidak ada yang melaporkan bagaimana kita mau menindak travel nakal," kata Kombes Dicky.
Kakanwil Kemenag Sulsel menyebut, yang hadir pertemuan klarifikasi Bos Abutours itu Satgas Investasi, OJK, Karo Kesra Pemprov Sulsel, dan Komisi E DPRD Sulsel.
Tapi, dalam penjelasan yang disebar Hamzah melalui Facebook, dia menyebut hadir mendengar penjelasannya, anggota DPRD Sulsel, perwakilan Polda Sulsel, Kepala Dinas Koperasi Sulsel, Satgas OJK, kejaksaan, Karo Kesra Sulsel, dan staf Dinas Kominfo.(ce2/sal/sim/bie)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ceo-abutours-hamzah-mamba-dan-istri_20170829_224515.jpg)