Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Premium Langka di SPBU, Warga Enrekang Menjerit

Tak hanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di tingkat eceran pun bahkan sangat jarang ditemukan.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Muh Azis Albar/TribunEnrekang.com
Suasana layanan di SPBU Kota Enrekang, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium mulai jarang ditemukan di Kota Enrekang.

Tak hanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di tingkat eceran pun bahkan sangat jarang ditemukan.

Seorang warga, Ahmad, sudah lima bulan terakhir tak pernah mengisi premium di SPBU lantaran selalu kosong.

Dia pun menggunakan Bahan bakar non subsidi (BBK) seperti pertalite dan pertamax.

"Saya sudah sering ke SPBU mau isi bensin tapi selalu tak ada, alasannya stok kosong, terpaksa beralih ke pertalite," kata Ahmad kepada TribunEnrekang.com, Senin (28/8/2017).

Baca: Peternak Asal Enrekang Tewas Tersengat Listrik di Pinrang

Ia merasa keberatan dengan kondisi itu karena penghasilannya sebagai petani pas-pasan.

"Kita harus keluarkan uang lebih besar setiap minggunya untuk isi pertalite, biasanya Rp 20 ribu sudah cukup ini bisa membengkak sampai Rp 40 ribu," ujar Ahmad.

Hal senada juga disampaikan oleh seorang tukang ojek, Arul.

Baca: Jelang Idul Adha, Masjid Nurul Ihsan Tungka Enrekang Terima Sumbangan 18 Ekor Sapi

Menurutnya, kelangkaan premium beberapa bulan terakhir sangat memberatkan dan merugikan dirinya.

"Sebagai tukang ojek tentu tak ada bensin, kita rugi karena pengeluaran untuk bahan bakar seperti pertalite lebih besar lagi," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved