Kisah Jusuf Kalla Ditolak Gadis Ini di Bantimurung, Padahal Anak Orang Kaya dan Ternama

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Jika tak ada aral melintang, Minggu (27/8/2017) malam, Wakil Presiden Jusuf Kalla (75 tahun) memperingati 50 tahun pernikahannya dengan Mufidah Miad Saad (74 tahun).

Seremoni peringatan 'Pernikahan Emas' itu diagendakan di Hotel The Dharmawangsa, Jl Brawijaya, Jakarta Pusat.

Peringatan itu dikemas dalam seremoni peluncuran novel-biografi berjudul Jodoh; 5 Dasa Warsa Cinta Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf.

Novel ini diterbitkan Gramedia Pustaka, Agustus 2017.

Jusuf menikahi wanita Minangkabau kelahiran Sibolga, Sumatera utara itu, tahun 1967.

Kala itu, JK baru diwisuda di Fakultas Ekonomi Unhas dengan predikat dukturandus (Drs), sedangkan Mufidah baru meniti karier di bagian kredit Bank BNI 1946 Makassar.

Mufidah adalah putri sulung pasangan pendidik sekaligus tokoh Muhammadiyah di Makassar; H Buya Mi'ad dan Sitti Baheram.

JK bertemu Mufidah kali pertama di SMA III Makassar, Jl Baji Areng, Makassar.

Novel itu sebagian besar mengupas setting cara "pacaran" dan PDKT remaja dan anak muda Makassar era 1960-an hingga 1970-an.

Apakah kisah "pedekate" (pendekatan) Jusuf Kalla ke Mufidah Jusuf dimuat di novel realis itu?

Apakah cerita saat Ucu, --sapaan JK waktu muda-, coba menawari boncengan Vespa ke Mufidah di gerbang sekolah juga akan dimuat?

Atau kisah bagaimana Ucu menguntit adik kelasnya itu yang naik sepeda kayuh menuju rumahnya, juga ada di novel itu?

Atau apakah cerita masa rekreasi siswa SMA 3 Makassar, di kala Ucu coba menyatakan perasaannya di bantaran air terjun Bantimurung yang sejuk dan dingin, lalu Mufidah menolak dengan halus juga dimuat?

"Yaa, ada," kata Alberthiene Endah (39), penulis novel itu kepada Tribun Timur di Jakarta, Rabu (24/8/2017).

Alberthiene adalah jurnalis, novelis, dan biografer ternama Indonesia era 2000-an.