Belum Kapok? Komjen Budi Waseso Ancam Tembak Artis Narkoba, Peringatan Bagi Tora Sudiro dkk?
Budi mengatakan, tidak ada bedanya pengedar narkoba dari kalangan masyarakat biasa atau dari kalangan figur publik. Semuanya, kata Budi, akan ditindak
TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingatkan pelaku dunia entertainment Tanah Air untuk menjauhi narkoba.
BNN sudah mengantongi nama-nama artis yang diduga mengkonsumsi obat terlarang.
Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN) Komjen Budi Waseso mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap artis yang masuk dalam jaringan pengedar narkoba di Indonesia.
Baca: WOW! Luna Maya dan Deretan Artis Ini Tampil di F8 Makassar, Cek Jadwalnya Jangan Ketinggalan!
Budi menyampaikan, berdasarkan informasi serta pemetaan yang dilakukan BNN, jaringan pengedar narkoba telah melibatkan kalangan artis.
Budi pun mengingatkan agar mereka meninggalkan kegiatan ilegal tersebut. Dia mengancam akan bertindak tegas bagi artis yang masih mencoba untuk bermain-main dengan narkoba.
Baca: 6 Fakta Medina Zein, Miliuner Ipar Baru Ayu Azhari No 2 Bikin Takjub
"Saya sampaikan sekali lagi bukan kami manargetkan artis, tetapi informasi keterlibatan pemetaan dari kepolisian maupun BNN, bahwa teman artis masih banyak bahkan ada yang masuk dalam kelompok jaringan, ini sudah berat," ujar Budi di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

"Mudah mudahan mereka segera berhenti, keluar dari jaringan. Karena kami akan melakukan tindakan keras, jangan sampai nanti ada artis yang jadi contoh karena melakukan perlawanan harus kami tembak," ujar Budi.
Budi mengatakan, tidak ada bedanya pengedar narkoba dari kalangan masyarakat biasa atau dari kalangan figur publik. Semuanya, kata Budi, akan ditindak tegas.
Dalam waktu dekat, Budi berencana mengumpulkan produser film serta sejumlah artis untuk sosialisasi pencegahan pemakaian dan peredaran narkoba.
"Saya tidak akan membedakan. Anggota di lapangan saya perintahkan tindakan tegas bagi yang lakukan perlawanan atau melarikan diri kami lumpuhkan. Kalau meninggal itu konsekuensi dan risiko, saya tidak akan bedakan," ujar Budi.
Artis Jadi Target Pengungkapan Narkoba
Beberapa hari belakangan ini, pemberitaan di media massa diwarnai oleh informasi mengenai kasus narkoba yang melibatkan kalangan artis Indonesia. Mulai dari putra artis peran Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas (19) hingga kasus narkoba yang menjerat Pretty Asmara bersama sejumlah rekannya di dunia hiburan.
Hal ini sekaligus menyadarkan publik bahwa penyalahgunaan narkoba dapat terjadi pada semua kalangan masyarakat, terlebih mereka yang bekerja di dunia kreatif dan seni seperti para artis.
Lantas, apakah aparat saat ini sedang fokus untuk mengusut kasus narkoba yang melibatkan para artis?
"Kalau operasi khusus menyelidiki artis saja, enggak ada. Kami terus melaksanakan kegiatan rutin saja seperti biasa," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistiandriatmoko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/7/2017).
Menurut Sulis, pengungkapan kasus narkoba oleh BNN terdiri dari beberapa tahap. Biasanya, jika ada artis yang terjerat, proses pengungkapan kasus yang bersangkutan terhitung sebagai tahap awal saja.
"BNN lebih fokus pada jaringan sindikat yang suplai narkoba kepada komunitas selebriti atau artis, bukan pada individu artis yang menggunakan narkoba," tutur Sulis.
Baik Axel maupun Pretty dan teman-temannya diduga memesan hingga mengonsumsi narkoba. Pada kasus Axel, polisi mengantongi bukti permulaan berupa tanda transfer dari Axel kepada seseorang yang diduga menyediakan narkoba jenis happy five.

Sedangkan Pretty ditemukan sedang bersama teman-temannya berikut barang bukti berupa narkoba saat diamankan di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga Pretty berperan sebagai penghubung antara bandar narkoba dengan teman-temannya sesama artis.
Ada juga pesinetron Ammar Zoni yang ditangkap karena kepemilikan narkoba.