6 Sapi Mati Mendadak di Maros, Diduga Terserang Antraks
Kejadiannya di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana dan di Maccini Baji, Kecamatan Lau.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Enam ekor sapi mati mendadak di Maros, Selasa (22/8/2017).
Kejadiannya di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana dan di Maccini Baji, Kecamatan Lau.
Matinya sapi ini diduga karena terserang penyakit antraks.
Kepala Bidang Peternakan, Musyawarah Achmad mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Maros.
"Ada enam sapi mendadak. empat ekor di Desa Rompegading dan dua di Kelurahan Maccini Baji. Penyebabnya kemungkinan antraks," katanya.
Untuk menentukan penyebabnya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Kemungkinan, pekan ini hasilnya sudah keluar.
"Kami sudah mengambil sampel sapi untuk diperiksa di lab. Makanya hasilnya belum bisa kami simpulkan. Bisa jadi penyebabnya, karena cuaca yang panas," katanya.
Penyebab lain, bisa juga salah makan atau minum. Apalagi kalau sapi masuk ke kebun atau sawah orang biasanya tidak sengaja meminum air yang mengandung zat kimia atau pestisida.