Ibadah Haji 2017
Sudah Tiga JCH Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Nama-Namanya
Jumlah tersebut adalah total sejak pemberangkatan gelombang pertama 28 Juli 2017 hingga hari ini
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga saat ini, sudah terdapat tiga orang jemaah calon haji asal Embarkasi Makassar yang meninggal di tanah suci.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), ketiga jemaah tersebut yakni, Ilebbi binti Jinatta Lepu (71) yang wafat 3 Agustus 2017 di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung.
Lalu ada Jakaria bin Jawas Pallo (54), dari kloter 015 yang meninggal di Perjalanan menuju Mekah karena serangan jantung, dan yang ketiga yaitu Abdul Rahman bin Kelsabar (68), dari kloter 014, meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan saluran pernapasan.
Kepala Siskohat Kemenag Sulsel, Solihin mengatakan meski data di Siskohat baru ada tiga yang meninggal, namun tidak menutup kemungkinan ada jemaah meninggal lainnya yang belum terdata.
"Saya bicara berdasarkan data Siskohat, boleh jadi jamaah yang meninggal di Arab Saudi lebih banyak dari data yang dimilik Siskohat. Kalau di Siskohat itu datanya berdasarkan COD, dimasukkan penuh kehati-hatian teman-teman di sana, takutnya salah entry, makanya di Siskohat lebih lambat datanya masuk, tapi kami yakin data di Siskohat itu benar sudah wafat," kata Solihin, Senin (21/8/2017).
Sebelumnya dikabarkan seorang jemaah haji perempuan asal Luwu Timur meninggal dunia di Mekah, Minggu (20/8). Jemaah tersebut bernama Marida Cecep Rengga (60) warga Desa Nickel (Sorowako), Kecamatan Nuha.
"Memang ada infonya di media online, dan bukan berarti informasi yang menyebar di online itu tidak benar, karena online kan begitu dapat info langsung diberitakan. Kalau data Siskohat itu tidak, harus dicari dulu, baru dimasukkan,' kata Solihin.
Sementara itu, jemaah calon haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 46 orang. Mayoritas calon haji meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernapasan.
Jumlah tersebut adalah total sejak pemberangkatan gelombang pertama 28 Juli 2017 hingga hari ini, Minggu (20/8/2017), di Kota Suci Mekah dan Madinah, Arab Saudi. (*)
