Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 3 Alasan Kakak Angkat Ahok Mau Jadi Gubernur di Kampung JK

Lantas apa alasan Andi Lala mau jadi gubernur di kampung Wapres Jusuf Kalla?

Editor: Ilham Arsyam
ist
Ahok dan Andi Analta Amir 

TRIBUN-TIMUR.COM - Andi Analta Baso Amier (54), kakak angkat Basuki Tjahja "Ahok" Purnama menyatakan keinginanya ikut mencalonkan diri di Pilgub Sulsel 2018.

"Bismillah, demi Pancasila, demi kemajemukan, sampaikan ke publik, Insyallah saya akan ikut dalam pesta demokrasi di Sulsel nanti," ujar Analta, kepada Tribun, Sabtu malam lalu.

Lantas apa alasan Andi Lala mau jadi gubernur di kampung Wapres Jusuf Kalla?

Berikut penuturannya kepada Tribun Timur.com

1. Memajukan tanah leluhur

Analta negaskan alasannya ikut bertarung di Pilgub Sulsel karena merasa terpanggil untuk memajukan tanah leluhurnya.

Andi Analta adalah putra mendiang Andi Baso Amier, adik kandung Mantan Panglima dan Menkopolkam Jenderal M Jusuf.

Analta lahir di UJungpandang 1963 silam. Dia adalah pengusaha.

Sejak akhir dekade 1970-an, Analta bersama ayah, ibu dan saudaranya, pindah dan menetap di ibu kota Jakarta.

2. Tegakkan pancasila

"Saya terpanggil karena Karunia-Nya, karena keangungan Pancasila dan Merdekaaa," tulis Analta di postingan Facebooknya.

Dia setidaknya mengutip tujuh ayat suci Alquran, dan melafkan lima Pancasila dengan lugas.

"Alasan saya maju ini adalah akumulasi dari kondisi demokrasi di Indonesia yang tak lagi melihat Pancasila sebagai Rahmatan lil alamin. Ajaran imam dianggap sebagai agama," ujarnya dengan bersemangat.

3. Rivalitas

Dia beberapa kali menegaskan bahwa niatnya maju ini karena melihat figur lain sebagai musuh atau lawan politik.

"Jadi keinginan Maju di Pilkada Sulsel ini untuk melihat Sulsel maju besar dangan Kemajemukan. Modal besarta adalah Pancasila dan keinginan kuat membangun kampung halaman," tegasnya.

Kabarkan ke Ahok

Setahun terakhir, nama Andi Analta kerap muncul di media massa, menjadi juru bicara keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahja Purnama.

Mendiang ayah Analta, berkawan dekat ayah Ahok, Indra Purnama, pengusaha asal Belitung.

Mendiang ibu ANalta, Masribu Baso Amier Binti Acca, adalah wanita yang ikut membantu masa pendidikan Ahok di Jakarta era 1980-an.

Sejak Ahok dipenjara, awal Mei 2017 lalu, Analta atau yang akrab disapa Andi Alla, masih sering berkomunikasi dan rutin menjenguk Ahok di Rumah Tahanan Mako Brimob, Jakarta.

"Sebelum saya nyatakan niat ini, saya masih datang jenguk Dik Basuki, Insyaallah karena ini untuk Pancasila, dia setuju," ujarnya menjawab pertanyaan Tribun.

Dia berniat kembali ke Makassar Akhir Agustus nanti.

"Saya akan salat Ied di Lapangan Karebosi, Insy Allah."

Di pertengahan September 2017 nanti, Andi Alla berencana untuk mendeklarasikan keinginannya itu.

"Deklarasi nanti sekitar belasan September," ujarnya.

Menjawab pertanyaan Tribun, Analta belum mengabarkan niatnya ini ke para kerabat dan sahabatnya yang ada di Makassar, Bone, Enrekang, dan Sinjai.

"Biarlah mereka tahu melalui media massa, lewat Tribun," ujarnya.(*)

Jalur Independen

Lantas siapa calon wakil gubernur yang digadang-gadang mendampinginya?

"Soal Wakil kita tentukan kemudian," ujarnya kepada Tribun, Senin (21/8/2017) siang.

Analta hanya menyebut, kriteria bakal calon wakilnya paham Sulawesi Selatan dan mengerti tata kelola pemerintahan.

Pertanyaan kedua, apa partai yang akan dia kendarai?

"Urusan partai kan legalitas ke KPU. Saya akan pakai jalur independen," jawabnya.

Reaksi Netizen

Warganet yang bergabung di fanpage Tribun Timur Berita Online langsung bereaksi dengan pernyataan Analta ini. Yang pro mendoakan semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Sulsel. Yang kontra memintanya untuk kalkulasi peluangnya.

Faisal Oemar Massiry: Niat dan semangat oke banget..Tp kalkulasi dulu maju lwt apa? Partai no way, independen sdh sempit waktuNA.. ???

Rahman Hasan: Klo watakx sperti adik angkatx yg suka ceplas ceplos nda mikirin sbelum bertutur,..jgn coba2 yach,..inie bugis!!,..

Andie Ariefai Mappaseleng: Semua wrga negara berhak di pilih dan memilih dlm pemilu...jd silahkn2 saja.

Syahir Abbas: Siapapun berhak.. Selama tdk pernah ber kasus pd hukum

Abdul Malik: Coba berpasangan dgn NA

Wyanto Ridhwan: Bismillah terkabulkan

Erwin Nabila: alhamdulillah..

Wahyu Tanong: bukan ahlinya..

Dedi Komando: mantap lanjutkan

Ariani Gappa: Hmmmdd iya pak maju sj yg penting bkn maju mundur cantik

Om Montenk: Mendingan d calonkan dari pda mencalonkan diri

Adhi Zumi: Entar ada lagi governortorial threshold.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved