Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilu, Bocah 10 Tahun Dirudapaksa Pamannya hingga Hamil dan Melahirkan

Bulan lalu, muncul kabar menghebohkan mengenai seorang bocah berusia 10 tahun asal India yang hamil setelah diperkosa berulang kali oleh pamannya.

Editor: Edi Sumardi
WORLDOFBUZZ

Ketika mereka bertemu di Stasiun MRT Paya Lebar, Yap mengatakan harus pulang ke rumah untuk mengganti seragam, karena dia melayani Angkatan Pertahanan Sipil Singapura.

Sesampainya di rumah, Yap disambut neneknya dan wanita itu menunggu di ruang tamu, sementara pria tersebut mandi.

Namun, wanita berusia 20 tahun tersebut syok melihat Yap keluar kamar mandi tanpa mengenakan sehelai benang pun, tanpa handuk yang menyelimuti.

Dengan paksa, Yap membawa wanita itu ke kamar dan mengunci pintu.

Yap mengatakan bahwa dia menyukai si wanita dan meminta untuk meninggalkan pacar, dia mengaku bisa membiayainya secara finansial.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, wanita itu menolak dan mendorong Yap.

Wanita itu hendak keluar, namun Yap menariknya kembali sebelum si wanita mencapai pintu sehingga kenopnya pecah.

Dengan sekuat tenaga, wanita itu berteriak minta tolong dan berharap nenek Yap mendengar teriakan tersebut, namun hasilnya nihil.

Yap kemudian menutup mulut wanita itu dengan pita perekat berwarna kuning dan menganiaya.

Yap pun memperkosanya di tempat tidur dan mengatakan bahwa dia mencintai wanita tersebut.

Bukan cuma itu, Yap juga mengancam akan membunuh wanita itu jika terus menerus melawan.

Keselamatannya merasa terancam, wanita itu pun memutuskan untuk mematuhi semua tindakan tak senonoh yang dipraktikkan oleh Yap.

Wanita itu akhirnya dilepaskan setelah berulang kali mendapatkan tindakan cabul dan tak senonoh yang dilancarkan oleh pria biadab tersebut.

Mereka berpisah di Stasiun Boon Lay MRT.

Saat sampai di Malaysia, pihak keluarga yang menjemput sangat syok melihat kondisi wanita tersebut terguncang dan ketakutan.

Wanita itu kemudian mengadukan perlakuan Yap ke keluarga hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melapor ke Kepolisian Singapura.

Yap mengaku bersalah di pengadilan dan pengacaranya memohon keringanan hukuman.

Si pengacara mengatakan bahwa itu bukan insiden yang direncanakan, namun kliennya khilaf karena tergoda dengan kemolekan tubuh wanita itu.

Pengacara mengklaim kliennya tersebut merasa menyesal.(*)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved