Wisata Sulsel
Ingin Wisata Religi-Budaya di Makassar? Tujuh Lokasi Ini Bisa Jadi Pilihan
Tujuh tempat wisata religi dan budaya yang dapat Anda kunjungi ketika berada di kota Makassar
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar merupakan kota yang kaya akan kemajemukan. Wilayah administratif Sulsel berpenduduk 1,8 juta jiwa ini dihuni oleh penduduk dengan beraneka ragam suku, kepercayaan dan budaya yang membuat kota ini kaya akan tempat wisata.
Tak heran jika di Makassar terdapat beberapa rumah ibadah. Tak lengkap rasanya jika mengeksplor kota Makassar tanpa mengunjungi sejumlah tempat wisata religi dan budaya.
Berikut kami rekomendasikan tujuh tempat wisata religi dan budaya yang dapat Anda kunjungi ketika berada di kota Makassar:
1. Masjid Al Markaz

Berada di utara kota Makassar. Berlokasi di Jl Masjid Raya No 92 c.
Ada banyak wisatawan baik dari Sulsel maupun Sulsel selalu menyempatkan beribadah di masjid yang mampu menampung 10 ribu jamaah tersebut.
Tak jarang ada yang berjalan-jalan di area masjid, menikmati berbagai fasilitas yang disediakan.
Tempat ibadah ini menjadi saksi bagaimana Makassar pernah menjadi pusat Islam di Sulawesi Selatan beberapa tahun silam.
Masjid tiga lantai tersebut memiliki kubah yang berbeda dengan masjid pada umumnya.
Area pekarangan serba hijau. Sangat menyejukkan dan terasa berada di tengah hutan akibat banyaknya pepohonan.
2. Masjid Raya Makassar

Berlokasi di Jl Masjid Raya Makassar.
Mengutip Kompas.com, selain dikenal sebagai salah satu mesjid tua dan megah, Masjid Raya Makassar menyimpan sejumlah keunikan, salah satunya Al Quran raksasa.
Kitab suci berukuran 1x1,5 meter persegi dengan berat 584 kilogram tersebut menjadi daya tarik umat Muslim.
Al Quran raksasa yang terbingkai ini terpajang di lantai 2 Masjid Raya Makassar. Al Quran raksasa ini ditulis oleh KH Ahmad Faqih dari Yayasan Al Asy'ariah Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah.
Al Quran raksasa di Masjid Raya Makassar ini menjadi salah satu obyek wisata religi umat Muslim di Kota Makassar sejak 26 Agustus 2009.
Seperti Al Quran pada umumnya, tulisan ayat-ayat suci itu berjumlah 6.666 ayat yang terangkum dalam 30 juz serta 605 lembar.
3. Masjid Muhammad Cheng Hoo Makassar

Berlokasi di Jl Danau Metro Tanjung Bunga.
Merupakan salah satu masjid termegah di Makassar. Di masjid ini, umat Islam dari etnis Tionghoa dan berbagai suku di Indonesia melaksanakan salat lima waktu.
Tidak ada perbedaan diantara para jamaah. Masjid Muhammad Cheng Hoo, didirikan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) pada tahun 2012. Proses pembangunannya memakan waktu 2 tahun dengan kapasitas lebih dari 2.000 jemaah.
Jamaah yang datang kebanyakan untuk berwisata religi dan merasakan ketenangan beribadah di sini. Sebab, kemegahan dan keunikan interior masjid, membuat jemaah betah dan khusyuk berlama-lama di dalam masjid.
4. Gereja Katedral Makassar

Berlokasi di Jl Kajaolalido No 14 Makassar.
Dulunya bernama Gereja Katedral Ujung Pandang yang nama resminya adalah Gereja Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus.
Merupakan gedung gereja tertua di kota Makassar dan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara. Gereja ini didirikan pada 1898 pada permulaan tahap kedua kehadiran Gereja Katolik di Makassar.
5. Vihara Girinaga

Terletak di Jl Gunung Salahutu, Makassar.
Merupakan Vihara Terbesar dan Tertua di Makassar. Dibangun sekitar tahun 1960. Terdiri atas dua gedung dan sembilan lantai yang masing-masing memiliki ciri khas khusus.
Saat memasuki ruangan, ada dua patung Budha berukuran sedang menyambut di dekat pintu masuk Vihara. Yang satu berwarna hitam, yang satunya lagi berwarna emas. Di depan patung, ada dupa, bunga dan lilin.
Pengunjung Non Budha diperbolehkan masuk. Tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Dengan berkunjung ke Vihara ini, wisatawan akan memperoleh ragam informasi tentang agama Budha.
6. Klenteng Xian Ma

Lokasinya di Jl Sulawesi, Makassar.
Rumah peribadatan tertua di Makassar ini dibangun sejak 1864. Terdiri atas lima lantai. Dekorasi eksterior, interior dan arsitektur bangunan yang dihadirkan sangat lekat dengan suasana Tionghoa.
Humas Klenteng Xian Ma, Robbyanto Rusli menyebut, Klenteng Xian Ma cukup ramai dikunjungi warga. Sebab, dari semua klenteng di Makassar, Xian Ma dianggap sebagai klenteng dengan dewa dewi terlengkap.
"Hal hal menarik dari klenteng Xian Ma yaitu dari segi peninggalan sejarah dan budaya. Xian Ma paling lengkap dewa nya. Jumlahnya sekitar 15 dewa. Ada papan informasi lengkap disajikan ke pengunjung," kata Robbyanto. (*)