HUT ke 72 RI
Curhat Paskibra Jeneponto: 17 Hari Dikarantina untuk 17 Menit yang Membanggakan
Nur Wahdaniyah merupakan anak dari pasangan Muh Adnan dan Hasni warga BTN Pammanjengan, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - 74 Tim Pasukan Pengibara Bendera (Paskibra) Jeneponto meninggalkan asrama tempat mereka dikarantina di Penginapan Putri Solo, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jumat (18/8/2017).
Mereka terlihat dijemput oleh orang tua dan sanak keluarga masing-masing.
Seorang anggota Paskibra Jeneponto, Nur Wahdaniyah (16) mengungkapkan rasa senangnya saat dirinya bersama teman-temannya berhasil mengibarkan bendera merah putih.
Baca: VIDEO: Pasukan Berkuda Ikuti Apel Kebangsaan di Mapolres Jeneponto
"Alhamdulillah sukses kemarin pengibarannya kak, tidak sia-sia kami di asramakan selama 17 hari untuk 17 menit kemarin," kata Nur Wahdaniyah yang tergabung dalam barisan tim 17.
Menurut siswi kelas dua SMA Negeri I Jeneponto itu, dikarangtina adalah pengalaman yang berkesan dalam hidupnya.
"Di asrama ini kami diajarkan kekompakan, persaudaraan dan kedisilinan oleh pembina dan pelatih, jadi perjuangan kami selama latihan Alhamdulillah tidak sia-sia," ujar Nur Wahdaniyah.
Nur Wahdaniyah merupakan anak dari pasangan Muh Adnan dan Hasni warga BTN Pammanjengan, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.(*)