Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Insiden Heboh Paskibra HUT RI 2017, dari yang Memalukan hingga Menyedihkan

Kabar heboh tentang prosesi pengibaran bendera pada HUT RI ke-72 tahun ini terjadi di sejumlah daerah.

Editor: Ilham Arsyam

TRIBUN-TIMUR.COM - Perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 serentak dilakukan seantero negeri Kamis (17/8/2017).

Perayaan yang ditandai upacara pengibaran bendera itu dilakukan di berbagai tingkata. Dari kecamtan, kabupaten provinsi hingga tingkat nasional.

Nah, dalam momen upacara inilah yang selalu menjadi perhatian adalah Pasukan pengibar bendera (Paskibra).

Sayangnya yang biasanya diyangkan ditelevisi adalah Pasukan poengbar bendera Pusaka (Paskibraka) yang betugas di istana negara.

Sementara prosesi upacra didaerah-daerah lain hanya terdengar kabarnya jika ada sesuatu yang aneh terjadi.

Kabar heboh tentang prosesi pengibaran bendera pada HUT RI ke-72 tahun ini terjadi di sejumlah daerah.

Berikut kami rangkumkan kepada Anda:

1. Insiden Peci Terjatuh di Pinrang

Proses pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pinrang, Sulsel sempat diwarnai insiden.

Peci salah seorang pasukan pria yang ada di kelompok delapan terjatuh.

Panatauan TribunPinrang.com, salah seorang purna paskibra pun sempat mengambil dan memasangkan peci anggota paskibra itu, sebelum akhirnya pengibaran dimulai.

2. Tali Tiang Bedera Merah Putih Putus di Tana Toraja

Masih dari Sulsel, insiden memalukan menimpa Paskibra Tana Toraja.

Saat Paskibra hendak dinaikkan di Lapangan Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Tali bendera terjatuh saat anggota Paskibra hendak memasang sang saka merah putih.

Untungnya, bendera selamat tak menyentuh tanah.

Paskibra Tana Toraja
Paskibra Tana Toraja ()

Anggota Paskibra sontak kaget. Anggota Paskibra yang memegang bendera tetap tegap dan mengangkat bendera agar tidak memyentuh tanah.

Personel Polres Tana Toraja dan protokoler berlari kelapangan setelah lagu Indonesia Raya selesai, dan bendera dinaikkan. Kabarnya Dandimk marah besar atas peristiwa ini.

3. Tali pengerek tidak berfungsi, anggota Paskibra kesurupan

Upacara pengibara Bendera Merah Putih di Lapangan Upacara Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/8) kacau balau.

Anggota Paskibra menangis hingga ada juga yang kesurupan.

Mereka syok akibat Bendera Merah Putih gagal berkibar gara-gara tali pengerek tidak berfungsi.

Akibatnya, bendera pun tidak mau naik saat Lagu Indonesia Raya berkumandang. Solusinya, bendera pun dikibarkan secara simbolis.

Namun setelah pasukan pengibar bendera bubar, seluruh anggota yang berjumlah 40 orang terdiri atas laki-laki dan perempuan itu menangis histeris. 10 diantaranya mereka pingsan.

4. Peci ikut berkibar

Seorang pria pasukan pengibaran bendera (Paskibra) menangis dan menitikan air mata saat peci yang dipakai ketika melakukan pengibaran bendara merah putih HUT ke-72 RI tersangkut di kain bendera.

Insiden kecil terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).

Bagaimana bisa peci yang digunakan hingga sangkut dan terbawa bendera sampai ke atas tiang?

Saat hendak mengibarkan bendera Wiliam Simanjorang membentangkan kedua tangannya lebar-lebar hingga melewati batas kepalanya dimana pin pecinya sangkut pada kain bendera.

Wiliam pun tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup memungut pecinya kembali saat tersangkut.

Alhasil, pecinya pun kemudian terbawa sampai atas tiang dan ikut berkibar.

5. Gara-gara hujan

Peringatan detik-detik proklamasi peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Kabupaten Indragiri Hulu Riau, Kamis (17/8/2017) gagal total.

Hal ini menimbulkan rasa kecewa yang mendalam bagi anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera).

Hal ini dipucu hujan deras yang mengguyur Stadion Narasinga Rengat yang menjadi lokasi pelaksanaan upacara.

Akibatnya anggota Paskibra tidak diizinkan untuk tampil bertugas mengibarkan sang saka merah putih itu.

Bendera hanya dikibarkan oleh tiga orang petugas tanpa diiringi pasukan, yakni pembawa bendera dan dua orang penggerek bendera. Padahal, mereka sudah berlatih selama satu bulan yang pastinya sudah menguras tenaga dan pikiran mereka.

6. Berlumuran lumpur

Pemilik akun Facebook Dery Hermanda, Kamis (17/8/2017) membuat heboh melalui foto-foto yang diunggahnya

Di foto itu terlihat, lapangan sangat becek karena baru diguyur hujan.

Menurut Dery seperti dikutip dari postingannya, upacara itu berlangsung di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Akibat lapangan becek semua anggota Paskibra berlumuran lumpur bahkan ada yang sampai sepatunya copot.

Ini Postingannya

"Diguyur hujan lapangan yg becek sepatu sampai terlepas tanpa Menurun kan semangat para Anggota PASKIBRAKA tetap menjalan kan tugas nya di hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 .Luar Biasa
Kecamatan Sebulu Kalimantan Timur Kab.KUTAI KARTANEGARA
#indonesia#merdeka#kukar# kutaikartanegara# 17agustus2017#paskibraka #sebulu#kalimantantimur# jokowoki#jokowidodo
Rita Widyasari
Rita Widyasari, Ph.D
Kawan Rita," tulis Dery.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved