4 JCH Asal Maros Batal Berhaji, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Empat orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Maros batal diberangkatkan ke Tanah Suci karena beberapa hal. JCH yang batal disebabkan karena meninggal, sakit dan hamil.

Seharusnya JCH yang berangkat haji sebanyak 313 orang. Namun yang berhasil hanya 309 orang. Kuota JCH asal Maros tahun ini bertambah. Tahun 2016 hanya 248 orang saja.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros Syamsuddin saat mengikuti pelepasan JCH oleh Bupati Maros, Hatta Rahman di Gedung Serbaguna, Jumat (18/8/2017).

"Calon yang tidak berangkat itu, ada meninggal, sakit dan hamil. Yang sakit dan hamil tetap mendapatkan kursi dan akan diberangkatkan tahun depan," katanya.

JCH asal Maros terbagi atas dua kloter yakni kliter 28 dan kloter 35. Untuk kloter 28 akan dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Maros Agustam.

Dijadwalkan, kloter 28 akan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu 20 Agustus 2017 mendatang pukul 8.00 wita.

"Sedangkan kloter 35 akan dipimpin oleh Abdul Rasyid akan masuk asrama Haji pada 25 Agustus mendatang," kata Syamsuddin.