Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Bikin Apa Calon Gubernur di HUT RI? Nomor 3 Blak-blakan, 4 Sudah Pamit, Nomor 6 Bikin Kaget-kaget

Beberapa di antaranya yang merupakan kepala daerah melakoni aktivitasnya seperti tahun-tahun sebelumnya menjadi inspektur upacara

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Ribuan orang mengikuti upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi RI, di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Berbagai aktivitas dilakoni sejumlah bakal calon gubernur maupun wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/08/2017).
Aktivitas yang dilakoni mereka pun beragam. Beberapa di antaranya yang merupakan kepala daerah melakoni aktivitasnya seperti tahun-tahun sebelumnya menjadi inspektur upacara. Apa saja yang mereka lakukan hari ini? Berikut data lengkapnya dihimpun Tribun Timur, nomor sesuai abjad nama kandidat:

1. Abdul Rivai Ras

Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abd Rivai Ras bersama rombongan bertandang ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar,  Selasa (20/6/2017).
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abd Rivai Ras bersama rombongan bertandang ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Selasa (20/6/2017). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Abdul Rivai Ras, bakal calon Gubernur Sulsel memaknai hari kemerdekan sebagai wujud keadilan dan kesejahteraan. Bukan sekadar slogan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

“Kata merdeka jangan cuma menjadi slogan yang dikumandangkan menjelang tanggal 17. Merdeka harus dimaknai sebagai wujud keadilan dan kesejahteraan. Bahwa tidak boleh ada kesewenangan dalam masyarakat yang sudah berada dalam era demokrasi," ungkap Bro Rivai, Kamis (17/8/2017).

Baca: Jemput SBY, AHY Tanya Ini ke Bro Rivai

Baca: Ini Makna Kemerdekan Bagi Bro Rivai

Menurut pelopor dan pendiri Universitas Pertahanan Indonesia ini, kesewenangan dengan mudah dijumpai dalam keseharian masyarakat Indonesia. Di mana oknum pemerintah sibuk memperkaya diri sendiri mengatasnamakan kesejahteraan rakyat.

“Korupsi adalah lawan kita yang sesungguhnya, sejak jaman Hindia Belanda sampai ke zaman reformasi hari ini? Korupsi, kolusi, dan nepotisme memiskinkan rakyat,” tegasnya. "Karena pemerintah yang korupsi tidak memperdulikan kesusahan masyarakat, selain kepentingan kelompok mereka sendiri,” ujarnya.

Untuk itu, Alumni Studi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dari University of Giessen Jerman ini mengimbau agar masyarakat Sulsel untuk tidak mudah tergoda oleh rayuan gombal janji-janji calon pemimpin yang bermasalah dengan isu korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Integritas dan visi yang jelas adalah alat ukur utama dalam memilih pemimpin yang tepat untuk membangun era yang baru di Sulsel," ujar Bro Rivai.

2. Agus Arifin Nu’mang

Bakal calon Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang (54) menggelar zikir dan doa bersama di Balai Prajurit Manunggal, Jl Jend Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (16/7/2017).Zikir dan doa bersama yang digelar dalam rangka merayakan hari kelahirannyaini dihadiri sejumlah tokoh partai antara lain  Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel HAM Idris Manggabarani, Ketua DPW PKB Sulsel Ashar Arsyad dan Ketua DPW PBB Sulsel Badaruddin P Sabang, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Ansahari Mangkona serta sejumlah tokoh masyarakat. tribun timur/muhammad abdiwan
Bakal calon Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang (54) menggelar zikir dan doa bersama di Balai Prajurit Manunggal, Jl Jend Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (16/7/2017).Zikir dan doa bersama yang digelar dalam rangka merayakan hari kelahirannyaini dihadiri sejumlah tokoh partai antara lain Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel HAM Idris Manggabarani, Ketua DPW PKB Sulsel Ashar Arsyad dan Ketua DPW PBB Sulsel Badaruddin P Sabang, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Ansahari Mangkona serta sejumlah tokoh masyarakat. tribun timur/muhammad abdiwan (MUH ABDIWAN)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Agus Arifin Nu’mang, sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel mendampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada upacara peringatan Kemerdekaan RI di lapangan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar.

Sehari sebelumnya, pria ini genap berusia 54 tahun. Acaranya perayaan ulang tahunnya digelar dengan zikir dan doa bersama di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (16/7/2017).

Ribuan simpatisan Agus pun memadati lokasi syukuran. Hadir pula sejumlah ketua-ketua partai politik level provinsi. Di antaranya, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel HAM Idris Manggabarani bersama sejumlah anggota Fraksi Gerindra DPRD Sulsel.

Dalam acara itu, Agus meminta kepada masyarakat Sulsel bersabar atas sikap politiknya pada Pemilihan Gubernur Sulsel. Menurut Agus, sekali melangkah, tidak ada lagi kata mundur apalagi kalah dalam bertarung.

“Kalau saya maju, saya tidak mau kalah itu makanya sampai hari ini saya tidak bilang deklarasi. Ada saatnya, ada waktunya. Tunggumi!," tegas Agus usai acara syukuran.

Baca: Datang ke Syukuran Agus Arifin Numang, IMB: Gerindra Harus Selalu Hadir!

Baca: Ini Petinggi Parpol Level Provinsi Hadiri Milad Agus Arifin Numang

Baca: Update Pilgub Sulsel 2018, Agus-Aliyah Buat Akun Twitter, Resmi Berpasangan?

Agus menyatakan, dengan dukungan PKB, PBB dan Partai Gerindra, ia optimistis bisa diusung Partai Demokrat dan PKS. "Saya sudah mendaftar di Partai Demokrat dan PKS. Insyaalllah, kita bersama-sama Gerindra, PKB dan PBB membangun Sulsel," jelasnya.

Terkait dukungan Partai Gerindra pada Pilgub Sulsel, Agus AN menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya semua proses di Gerindra Sulsel ia ikuti dan taati.

“Untuk Demokrat kita serahkan juga ke DPP. Demokrat punya tiga kader yang mencalonkan. Semoga kita sama-sama Partai Demokrat," harap Agus.

Terkait permintaan atau harapan kader PBB Sulsel yang menginginkan Agus-Aliyah Mustika Ilham berpaket di Pilgub Sulsel, “Itu harapan masyarakat (Agus-Aliyah) nanti kita lihat seperti apa dinamikanya,” ujarnya.

3. AM Nurdin Halid

Pasangan bakal calon Gubernur-Wagub Sulsel,Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar melantik relawan GNH-17, Kamis (17/8/2017).
Pasangan bakal calon Gubernur-Wagub Sulsel,Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar melantik relawan GNH-17, Kamis (17/8/2017). ()

Bakal calon Gubernur Sulsel HAM Nurdin Halid didampingi calon wakilnya, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar serta sejumlah pengurus Golkar meresmikan Rumah GNH-17, Jl Penghibur, Makassar, Kamis (17/8).

Hadir dalam peresmian itu Ketua Partai DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah, Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syahruddin Alrif dan Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel Naja.

Sebelum peresmian, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta yang dipercayakan sebagai koordinator peresmian Rumah Pemenangan GNH-17 bersama sejumlah pengurus Golkar lainnya menjemput tamu.

Usai peresmian Nurdin Halid yang juga Ketua Harian DPP Golkar menggelar jumpa pers di rumah pemenangannya. Jumpa pers dipandu Bendahara DPD II Partai Golkar Makassar, Rahman Pina.

“Kita sangat siap bertarung di pilgub. Kita sudah cukup kursi, posko dan pasangan ada. Yang lain belum,” kata NH dalam keterangan persnya.
Nurdin menyebut sedikitnya delapan partai politik intens berkomunikasi politik dengan dirinya.

Ia pun optimistis bisa diusung di Pilgub Sulsel. Delapan partai politik itu, Gerindra, Demokrat, Hanura, Nasdem, PDIP, PKS, PPP dan PBB. Sementara PAN dan PKB tidak disebut Nurdin Halid.

“Dari delapan itu, lima sudah tertarik dan tiga menyatakan siap mengusung. Semoga dengan ketertarikannya membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.

Ditanyakan tentang NH-Aziz ingin membangun koalisi besar di Pilgub Sulsel, NH membantah, menurut dia, NH-Aziz tidak pernah mau membangun koalisi besar.

“Saya tidak ingin membangun koalisi besar! Tetapi kenapa saya mendaftar di hampir semua partai? karena kami dan Golkar ingin membangun komunikasi,” ujar NH.

“Partai Golkar tidak serakah, kami ingin membangun Sulsel secara bersama-sama. Kalau Golkar serakah, maka tidak perlu koalisi untuk membangun Sulsel,” tambah NH.

Baca: NH Klaim Tiga Parpol Bersama Golkar, Ketua Parpol Ini Hadiri Peresmian Rumah GNH-17

Baca: Hadiri Peresmian Rumah Pemenangan GNH-17, Ini Kata Ketua Gerindra Sulsel

Baca: Ini Tujuan Sekretaris Nasdem Sulsel Hadiri Peresmian Rumah GNH-17

Pada kesempatan ini, Aziz Qahhar Mudzakkar, juga membeberkan alasannya maju bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Menurut anggota DPD RI tersebut, semua warga negara punya hak dipilih dan memilih.

Sehingga kata Aziz, apa yang terjadi di keluarganya merupakan hal wajar dan biasa-biasa saja. “Saya maju dan Mudzakkar maju biasa-biasa saja. Menjadi luar biasa karena ternyata saya dari sekian banyak orang di Sulsel ternyata saya bersaudara bisa dipilih,” kata Ustad Aziz dalam keterangan persnya di Rumah GNH-17.

“Saya dan Mudzakkar memberikan ke masyarakat untuk menilai dan memilih saya bersaudara,” ujar Aziz menambahkan. Mendengar pernyataan Aziz, NH akronim nama Nurdin Halid langsung mengambil alih dan menjawab pertanyaan wartawan.

“Beliau ini terlalu bijak dan demokrasi dalam keluarganya! Kalau saya menjadi Ustad Aziz, maka saya sudah pasti marah besar," tegas Nurdin Halid. “Saya dan ustad Aziz sudah lama bertemu dan yang mempertemukan kami berdua adalah visi dan misi," kata Nurdin Halid.

Nurdin menyatakan sebelum Aziz menyatakan siap mendampingi dirinya membangun Sulsel, Aziz menggelar pertemuan bersama keluarga besarnya.

Waktu itu, kata Nurdin yang memimpin rapat adalah kakak tertua beliau Ustad Aziz. Bukan begitu ustad? Tanya Nurdin Halid kepada Aziz yang duduk disampingnya kirinya. Ustad Aziz pun mengamini.

4. Ichsan Yasin Limpo

Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar didampingi istri Hajjah Novita Madonza Amu berdiri berdampingan Ichsan, dan Hajjah Andi Tendri Karta  salam Punggawa usai deklarasi pasangan maju di Pilgub Sulsel 2018 di CCC Makassar, Sabtu (29/7/2017) siang.
 berdiri disamping Andi Mudzakkar.
Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar didampingi istri Hajjah Novita Madonza Amu berdiri berdampingan Ichsan, dan Hajjah Andi Tendri Karta salam Punggawa usai deklarasi pasangan maju di Pilgub Sulsel 2018 di CCC Makassar, Sabtu (29/7/2017) siang. berdiri disamping Andi Mudzakkar. (tribun-timur/sanovra-jr)

Ichsan Yasin Limpo (IYL), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga mantan Bupati Gowa menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI, di halaman rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, kemarin.

Usai upacara, IYL ikut menyapa tamu undangan termasuk para purna paskibraka. Beberapa di antaranya berpose dengan IYL. IYL juga meladeni permintaan sejumlah tamu lainnya untuk berfoto bersama.

Sore harinya, IYL ke Posko Pemenangan ‘Rumah Kita’ di Jl Jenderal Hertasning. Dia menghadiri pengundian hadiah bulanan Program Sejuta Punggawa (PSP). PSP berupa aplikasi berbasis Android.

Ide Ichsan untuk menghadirkan edukasi berbasis teknologi secara gratis kepada masyarakat. “Semua kabupaten dan kota akan kita kunjungi guna memperkenalkan ke masyarakat mengenai manfaat dari PSP,” kata Wakil Ketua PSP, Ian Latanro, belum lama ini.

Baca: Dukungan PPP dan PAN Diklaim NH-Aziz, Ini Kata Jubir IYL-Cakka

Baca: Rizal Syarifuddin Sebut Partai Pendukung IYL-Cakka Sudah Cukup, Apa Saja?

Baca: 5 Keunggulan Paket IYL-Cakka Menurut Ketua PPP Luwu Utara

5. Nurdin Abdullah

Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Balai Kartini, Selasa (15/8/2017).
Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Balai Kartini, Selasa (15/8/2017). (edi hermawan/tribunbantaeng.com)

Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-72 di Bantaeng, dipusatkan di Lapangan Pantai Seruni, Jl Seruni Bantaeng, Sulsel, Kamis (17/8/2017).

Bupati Bantaeng, M Nurdin Abdullah bertindak selaku inspektur upacara dan Kasat Lantas Polres Bantaeng, AKP Muh Tamrin jadi pemimpin upacara.

Sementara Ketua DPRD Bantaeng, Sahabuddin yang diamanahkan membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI. Upacara dihadiri oleh unsur Forkopimda, personil TNI/Polri, pimpinan OPD, ASN dan pelajar.

Tak hanya itu, ratusan masyarakat juga nampak memadati Lapangan Pantai Seruni untuk menyaksikan peringatan HUT RI ke 72 itu.
Veteran Kabupaten Bantaeng juga nampak hadir, beserta beberapa organisasi masyarakat.

Turut hadir mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Tanribali Lamo, yang juga bakal calon Wakil Gubernur pasangan Nurdin Abdullah. Usai upacara, Nurdin berpamitan kepada veteran dan janda pejuang di rumah jabatannya, Jl Raya Lanto, Kecamatan Bantaeng.

Baca: VIDEO: Nurdin Abdullah Bertugas Sebagai Inspektur Upacara, Begini Proses Pengibaran Bendera

Baca: Pertimbangkan Tanribali Lamo atau Rusdi Masse Jadi Wakil, Nurdin Abdullah: Tunggu Survei

Baca: Pilgub Sulsel, Nurdin Abdullah: Rasa Pilpres

Nurdin mengatakan bahwa itu silaturahim terakhirnya dengan pejuang kemerdekaan di rujab tersebut. Sebab tahun depan tokoh pejuang akan silaturahim dengan bupati yang baru.

“Saya akan mengakhiri jabatan sebagai bupati awal Agustus 2018. Bapak-bapak dan ibu-ibu ini adalah terakhir kita ketemu dalam suasana seperti ini. Silaturahim semoga tidak ada batasnya,” jelasnya.

Dia mengatakan, pejuang zaman penjajah dan era sekarang berbeda tantangannya. Sebab pejuang zaman sekarang melawan kemiskinan untuk mencapai harapan pahlawan kemerdekaan, masyatakat sejahtera.

Bupati meminta kepada veteran dan janda pejuang untuk menjaga hasil pembangunan yang dicapainya selama ini. “Mari kita pelihara hasil pembangunan yang dicapai. Tugas kita semua adalah menjaga termasuk yang paling sulit adalah menjaga kebersamaan," ucap Nurdin.

6. Rusdi Masse

Rusdi Masse
Rusdi Masse (amiruddin/tribunsidrap.com)

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Sidrap, dipusatkan di halaman Kompleks SKPD, Jl Harapan Baru, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Kamis (17/8/2017).

Bupati Sidrap Sidrap Rusdi Masse (RMS) bertindak selaku pembina upacara, sedangkan Kasat Reserse Narkoba Polres Sidrap AKP Indra Waspada Yuda menjadi komandan upacara.

Upacara dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidrap, pelajar, veteran, dan sejumlah undangan lainnya. Kemarin, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, tersebut justru membuat pengumuman mengejutkan.

Baca: Mengejutkan! Rusdi Masse Putuskan Tidak Maju di Pilgub Sulsel, Kemana Arah Dukungan Nasdem?

Baca: Diisuka Berpaket dengan Nurdin Abdullah, RMS: Tidak Tau Saya

Baca: Bupati Sidrap Tak Maju di Pilgub, Ini Reaksi Relawannya

Pengumuman melalui rilis yang dilansir ke media. Dia menyatakan tak maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur Sulsel pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

“Saya tidak akan maju pilgub. Mau cagub atau cawagub,” katanya. Ia mengakui akan fokus membesarkan Partai Nasdem di Sulsel. Sekaligus, ia akan fokus mengurus Pilkada Serentak Sulsel 2018 dan memenangkan seluruh event politik di Sulsel.

"Nasdem harus menang di seluruh event politik di Sulsel. Mau itu pilkada, pilgub maupun pilpres dan pileg. Nasdem harus menang semua itu," ujar RMS. Lantas kemana arah dukungan RMS di pilgub? Berkali kali RMS menegaskan bahwa dirinya tunduk pada DPP Partai Nasdem.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved