Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pabrik Kopi di Kairo Serap 109 Kontainer Biji Kopi Indonesia Kuartal Kedua 2017

Hassan Fauzy menjelaskan bahwa pada tahun 2015 impor biji kopi dari Indonesia mencapai 132 kontainer dengan nilai USD 4,739 juta

Editor: Ardy Muchlis
Handover
Dubes Helmy Fauzy melakukan kunjungan ke Pabrik Olah Kopi Indonesia, Zahret El Bon Brazili 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Duta Besar RI Cairo, Helmy Fauzy beserta Atase Perdagangan, Burman Rahman beserta Staf mengunjungi pabrik pengolahan kopi perusahaan Mesir Zahret El Bon Brazili dibawah pimpinan Hassan Fawzy di kawasan Industri Obour City, Prop. Qalyoubiya (14/8).

Dalam sambutan Hassan Fawzy, Pimpinan Pabrik Kopi Zahret El Bon Brazili menyampaikan apresiasi atas dukungan pembinaan dan desiminasi informasi produk Kopi Indonesia yang tidak pernah berhenti yang diberikan Duta Besar RI di Cairo beserta jajarannya.

Hassan Fawzy menerangkan bahwa saat ini dengan adanya pabrik pengolahan roasted kopi yang baru di Obour City dapat mengkonsumsi rata-rata 10-12 kontainer biji kopi per bulan dari Indonesia.

Hassan Fauzy menjelaskan bahwa pada tahun 2015 impor biji kopi dari Indonesia mencapai 132 kontainer dengan nilai USD 4,739 juta dan penyerapan kopi Indonesia dari supplier lokal Mesir sebanyak 39 kontainer dengan nilai USD 1,497 juta.

Pada tahun 2016 impor sebanyak 119 kontainer dengan nilai USD 4,346 juta dan pembelian kopi Indonesia dari pasar lokal sebanyak 41 kontainer dengan nilai USD 1,722 juta.

Aadapun impor pada Januari sd Agustus 2017 mencapai 79 kontainer dengan nilai USD 3,417 juta dan pembelian kopi Indonesia dari pasar lokal sebesar 30 kontainer dengan nilai USD 1,324 juta atau setara dengan Rp. 63 miliar.

“Perusahaan kami optimis hingga akhir tahun 2017 dapat menembus total pembelian sebesar 150 kontainer biji kopi dari Indonesia,” tutur Hassan Fawzy yang saat ini menjabat Ketua Divisi Kopi di Kadin Mesir.

Dalam sambutan Duta Besar RI, Helmy Fauzy menyatakan sangat berbahagia sekali dapat bertemu dengan Mr Hassan Fawzi, karena bukan saja kami memiliki kemiripan nama keluarga tapi lebih dari itu kita dapat membuktikan bahwa kita adalah sebagai keluarga yang Satu.

Kita tidak saja membangun hubungan bisnis tapi lebih dari itu ikatan persaudaraan dan friendshipmenjadi hal yang tak terlupakan. Kami berharap dapat bertemu dengan Mr Hassan Fawzy dan seluruh kolega bisnisnya di Trade Expo Indonesia, Oktober 2017 mendatang.

“Yang saya kagumi dan bangga dari perusahaan kopi Zahret El Bon ini adalah saat membeli produk kopi Indonesia dari pasar lokal, hal ini dapat memacu dan membantu kinerja para trader lokal untuk dapat memasarkan produk biji kopi, dan disinilah inti dari upaya saling berbagi antara perusahaan besar dan perusahaan UKM,” ucap Dubes Helmy.

Disamping itu, Atase Perdagangan KBRI Cairo, Burman Rahman menambahkan bahwa perusahaan Zahret El Bon Brazili menjadi salah satu calon nominasi Primaduta Award 2017 yang diusulkan oleh KBRI Cairo.

“Kehadiran pabrik kopi Zahret El Bon Brazili sejak 1990 dengan tren impor kopi Indonesia 2012 sd 2016 sebesar 21,28% diharapkan dapat memenuhi kriteria peraih Primaduta Award Tahun 2017,” tutur Burman yang pernah bertugas di KDI Taiwan.

Produk biji Kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang masuk ke pasar Mesir. Selama lima periode terakhir mulai tahun 2012 sd 2016, biji kopi Indonesia masuk dalam 5 (lima) besar produk unggulan Indonesia ke Mesir.

Menurut laporan Badan Statistik CAPMAS Mesir menerangkan bahwa ekspor kopi Indonesia (HS 0901) ke Mesir masih menempati urutan pertama dengan nilai sebesar USD 38,355 juta pada tahun 2016 dari total impor Mesir dari Dunia sebesar USD 76,937 juta dengan mendominasi 49,85 % pangsa pasar Mesir pada 2016 dengan tren pertumbuhan periode 2012 sd 2016 sebesar 1,32 %. (KBRI Cairo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved