Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persija vs PSM Makassar

Suporter PSM Sayangkan Kualitas Wasit asal Iran, Ramai-ramai Keluarkan Hastag Ini

Mereka marah, gol PSM dianulir. Lantaran berdasarkan siaran ulang, Pluim tidak terbukti hands Bal.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ardy Muchlis
zoom-inlihat foto Suporter PSM Sayangkan Kualitas Wasit asal Iran, Ramai-ramai Keluarkan Hastag Ini
dok_instagram/
laga Selasa (15/8/2017) besok, bi match antara The Jak dan Tim Ayam Jantan akan dipimpin trio wasit asal Iran. Wasit ini berasal dari Iran, terdiri dari wasit utama dan dua asisten wasit. Nama mereka adalah Bonyadifard Mooud (wasit utama), kemudian Mirzabeigi Ali (Asisten Wasit I) dan Alinezhadian Saeid (Asisten wasit II).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Suporter PSM Makassar, mulai mempertanyakan kepemimpinan trio wasit berlisensi FIFA asal Iran, yang memimpin laga Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Patriot Chandradibaga, Bekasi, Selasa (15/8/2017) sore.

Gol Willjam Pluim di menit ke 86, dibatalkan wasit asal Bakhtari, Iran itu.

Kontroversi keputusan wasit ini, juga disayangkan sejumlah suporter Makassar.

Mereka marah, gol PSM dianulir. Lantaran berdasarkan siaran ulang, Pluim tidak terbukti hands Bal.

Mereka pun menuliskan hastag #WasitAsingRampokGolPSM sebagai kekecewaan atas kualitas wasit asal Iran tersebut.

Seperti yang dituliskan akun @Daeng_Info: FT. Persija 2-2 PSM Makassar #WasitAsingRampokGolPSM #WasitAsingRampokGolPSM #WasitAsingRampokGolPSM

Twitt daeng info ini sudah di retweet 33 kali dan disukai 6 kali.

Bonyadifard Mooud (33), sang wasit yang baru memimpin laga di Indonesia ini, menganulir gol striker asal Belanda itu, karena menganggap Pluim handsball.

Wiljam sudah merayakan gol, namun tiba-tiba wasit yang memimpin laga kualifikasi Asia ini, membatalkan gol.

Baca: Trio Wasit Iran akan Pimpin Laga Persija vs PSM, Wasit Utama “Raja Kartu Kuning”

Striker yang mencetak gol kedua PSM di menit 32 itu protes. Bahkan karena protes, wasit memberikan kartu kuning.

"Apaji wasit asing ternyata cuma kamuflase, kualitasnya tak lebih baik dari wasit lokal, kata Boy Daud," salah seorang suporter PSM.

Wasit utama ini sempat diskusi dengan dua asisten wasit lain, MIrzabeigi Ali dan Alinezhadian Saeid.

Namun, Bonyadifard kukuh pada keputusannya.

PSM akhirnya hanya meraih satu poin di laga tandang kedua di Pulau Jawa, medio Agustus ini.

Skor berakhir 2-2.
PSM di pekan ke-20 berada di posisi ke-4 klasemen. Sama dengan Madura United dengan 35.

Persipura kini memimpin klasemen sementara dengan poin 37. Bali United di posisi kedua dengan poin 35.

PSM akan menjamu Perseru Serui di Mattoanging, Rabu (23/8/2017).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved