Persija vs PSM - Kapten PSM Dilarang Rayakan Kemenangan Pakai Gaya Begini, Loh?

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah, bakal jadi sorotan berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Selasa (15/8/2017), beberapa saat lagi.

Hamka Hamzah pernah memperkuat Persija Jakarta selama tiga tahun yakni pada 2005-2008. Kini Hamka jadi lawan. Tiga tahun berseragam klub ibu kota itu, ekspresi Hamka belum sepenuhnya lepas dari bayang-bayang Persija. Terbukti tiap mencetak gol, gaya selebrasinya mirip dengan selebrasi suporter Jakmania.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert juga ikut mengomentari sikap Hamka Hamzah yang kerap melakukan gestur 'Salam Jempol-Telunjuk'.

Itu merupakan gestur yang identik, kebanggaan, dan jadi identitas suporter Persija Jakarta The Jakmania.

Aksi itu pernah dilakukan Hamka ke arah tribun penonton di akhir laga saat Persib Bandung menjamu PSM, Rabu (5/7/2017), yang membuat bobotoh murka.

Bobotoh melempari berbagai benda ke arah lapangan usai melihat aksi Hamka itu di akhir laga.

Baca: Lagi Viral! Rio Reifan Dikecam Warganet, Gara-gara Ada Foto Demo Ini

Baca: Kisah Suami-istri Bos Travel Tipu Jamaah, Lineup PSM, hingga Kisah Santri Ganteng bersama Presiden

Hamka sendiri pernah bermain untuk Persija selama tiga tahun yakni pada 2005-2008 sehingga tak mengherankan jika masih menyimpan kekagumannya untuk Jakmania.

Hal itu diprediksi akan kembali dilakukan Hamka ketika PSM dijamu Persija
Alberts menanggapinya dengan santai dan jenaka usai ditanya pewarta soal aksi yang kemungkinan akan dilakukan Hamka lagi di laga nanti.

Menurut pelatih asal Belanda, gestur yang kerap dilakukan Hamka adalah hal biasa dilakukan pemain sepak bola.

"Gestur seperti itu biasa dalam sepakbola dan itu bagian dari ekspersi. Saya tak menganggap Hamka melakukan gestur yang buruk," jelas Alberts di ruang media Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (14/8/2017).

"Gestur seperti ini (sambil memperagakan), mencerminkan ekspresi kebahagiannya Hamka," jelasnya menambahkan.

Alberts melanjutkan, gestur itu tak masalah selama tak mencermikan hal buruk.
Namun diakuinya itu sedikit mengecewakan jika yang dilakukan Hamka mengacu dari identitas Jakmania, karena dia sudah bukan pemain Persija.

Namun Alberts juga memahami perasaan Hamka karena dia sendiri mengagumi loyalitas Jakmania setiap kali mendukung Persija.

"Seharusnya dia (Hamka) tidak melakukan itu. Saya kira suporter persija sangat bagus, patut diapresiasi oleh siapapun. Mereka bahkan rela berpergian jauh (mendukung Persija)," jelasnya menutup.

Reinaldo Main, Pavel Purishkin Juga Termotivasi

Persija Jakarta mengkonfirmasikan striker anyarnya Reinaldo da Costa akan mengisi starting eleven saat menjamu PSM Makassar, Selasa (15/8/2017) sore ini.

Alasan skuad yang minim, membuat manajemen Persija menempuh semua cara agar Reinaldo bisa tampil.

Kendati pun ada perjanjian tak tertulis dengan manajemen PSM sebelum transaksi Reinaldo kelar.

Demikian juga Reinaldo Elias da Costa dalam motivasi yang tinggi mempermalukan mantan klubnya, PSM Makassar.

Reinaldo dapat kepastian diturunkan oleh pelatih meski ada perjanjian lisan dengan manajemen PSM sebelum dilego.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan Reinaldo Elias da Costa bisa tampil saat melawan PSM Makassar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017) sore ini.
Kepastian itu disampaikan Gede usai dirinya melakukan pembicaraan dengan pihak Manajemen PSM pada Senin (14/8/2017) malam.

Sebelum Reinaldo datang ke Persija, ada sebuah perjanjian gentleman agreement dengan pihak PSM yakni, penyerang berusia 33 tahun itu tidak boleh bermain jika kedua klub ini bertemu.
Gede memegang teguh perjanjian tersebut.

Namun, Persija membutuhkan Reinaldo karena faktor krisisnya pemain. PSM pun merestui Reinaldo untuk bermain.

Gede mengatakan ada lima pemain Persija yang tidak bisa bermain dalam laga melawan PSM pukul 15.00 WIB sore ini.

"Alhamdulillah Reinaldo bisa bermain nanti sore. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen PSM semalam," ucap Gede kepada BOLASPORT.com Selasa (15/8/2017) pagi.
"Saya bilang ke PSM kalau kami ada lima pemain yang tidak bisa bermain. Tiga pemain ke timnas, satu cedera, dan satu ikut lisensi kepelatihan. Jadi total pemain kami tersisa 20 nama. Masak kami harus bermain pas-pasan," sambungnya.

Lima pemain yang dimaksud Gede itu adalah Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanusa, dan Muhammad Hargianto yang saat ini membela Timnas Indonesia.

Sedangkan untuk pemain yang mengambil lisensi kepelatihan C AFC itu adalah Ismed Sofyan.
Satu lagi itu adalah Rohit Chand yang dikabarkan masih mengalami cedera pada bagian engkelnya.

Dengan bermain Reinaldo dalam pertandingan nanti menjadi sebuah keuntungan bagi Persija.
Sebab, klub berjuluk Macan Kemayoran itu membutuhkan poin untuk bisa merangkak menuju lima besar di klasemen sementara Liga 1 2017.

Reaksi Suporter PSM

Suporter PSM tak satu suara menyambut informasi kepastian Reinaldo main melawan mantan klubnya.

Salah seorang fans fanatik PSM, Ardy M, justeru gembira jika striker berkepala plontos ini dimainkan.

“Kalau Reinaldo main dan PSM menang, kemenangannya akan sempurna. Kebahagiaan suporter juga berlipat. Ewako PSM,” kata Ardy.

Di akun fanpage Facebook Tribun Timur, Tribun Timur Berita Online Makassar, suporter juga bereaksi

Syahruddin Syah: Knapa mesti takut bknkah reinaldo buangannya PSM?

Abdul Malik: PSM sdh tdk punya hak untuk melarang Reinaldi diturunkan untuk memperkuat Persija. Tapi kalau mau dipercaya bisa pegang janji, tentu Persija tau apa yg harus dilakukan.

Kesempatan Purishkin Unjuk Ketajaman

Pavel Purishkin, Striker baru PSM Makassar, akhirnya mendapatkan legalitas untuk dimainkan pada laga kontra Persija Jakarta, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Selasa (15/8/2017) sore mulai pukul 16.00 Wita.

Legalitas yang menandakan Pavel bisa dimainkan tak lain keluarnya salinan surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI yang diterima manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar

Surat tersebut berisi penyampaian perihal Kebijakan Terkait ITC Registration Period 2 Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 tertanggal 14 Agustus 2017. Manajemen PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan tiga hal terkait pemain asing baru yakni;

1. Keterlambatan Pemberitahuan.

Bahwa LIB menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberitahuan secara umum kepada klub terkait kebijakan status International Transfer Certificate yang telah disampaikan PSSI dalam surat sebagaimana terlampir.

2. Kebijakan Pemain asing Baru
Bahwa kebijakan tersebut baru disampaikan secara parsial dan lisan kepada beberapa klub yang menggunakan pemain asing baru sejak tanggal 9 Agustus 2017 berdasarkan surat PSSI terlampir.

3. Pengesahan Sementara TMS

Bahwa terhadap hal tersebut, LIB menegaskan terhadap pemain asing baru yang sedang dalam proses request ITC melalui Transfer Matching System (TMS) MENDAPATKAN PENGESAHAN (SEMENTARA) DAN DAPAT DIMAINKAN dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam surat PSSI terlampir.

Surat dengan Nomor: 247/LIB/VIII/2017 itu berupa penyampaikan yang diteken oleh Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan. Surat ini untuk kemudian dikirim ke seluruh manajemen klub peserta Gojek Traveloka Liga 1 2017 Indonesia.

Surat berisi kebijakan soal TMS pemain baru ini adalah kebijakan. Jadi siapapun pemain asing baru yang dalam proses administrasi pendaftaran, diizinkan tampil memperkuat klub yang mengontraknya.

Sudah Selesai

Walaupun begitu, Manajemen PT PSM juga menyampaikan semua berkas administrasi pemain asal Uzbekistan tersebut sudah rampung, termasuk Visa Kerja di Indonesia dan International Transfer Certificate (ITC)-nya juga sudah keluar. Namun masih didaftar di PSSI.

Soal Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA ) bisa diurus sembari berjalan. Lagipula IMTA diuruskan langsung oleh PSSI.

Dengan statusnya bisa dimainkan, Pavel nampak sangat antusias. Ditemui usai menjalani latihan
sore di Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (14/8) sore, eks striker klub Caspiy, Kazakshtan, itu mengaku sangat senang sudah bisa dimainkan.

"Saya mau sekali bermain besok. Pokoknya saya ingin sekali tampil, untuk itulah saya datang ke sini dan membela tim ini," ujar Pavel dengan tersenyum. (*)