Bikin Haru, Begini Prosesi Pemakaman Anggota Paskibra Mangkutana Luwu Timur
Aritya adalah siswi kelas 10 SMAN 4 Luwu Timur yang dulunya bernama SMAN 1 Mangkutana.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Aritya Syamsuddin, pasukan pengibar bendera (paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, meninggal dunia, Selasa (15/8/2017), sekitar pukul 01.30 wita.
Almarhumah yang tergabung di pasukan 17, meninggal di RSUD I Lagaligo, Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, setelah dirawat dua malam, sejak Minggu (13/8/2017).
Aritya adalah siswi kelas 10 SMAN 4 Luwu Timur yang dulunya bernama SMAN 1 Mangkutana.
Putri dari Staf Kantor Camat Mangkutana, Syamsuddin Losong ini makamkan siang tadi.
Puluhan anggota Paskibra Mangkutana berseragam paskibra menggotong dan mengiringi keranda almarhumah menuju tempat pemakaman.
Rasa haru dan tangis sesama anggota paskibra, teman, sahabat dan keluarga Aritya mengiringi proses pemakaman.
Camat Mangkutana, Awaluddin mengatakan, pada hari Sabtu tanggal 12, Aritya masih mengikuti latihan.
Minggu (13/8/2017) dinihari, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas.
"Informasi dari orangtuanya tiba tiba sesak (nafas)," kata Awaluddin dihubungi TribunLutim.com, Selasa (15/8/2017).