Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Memang Top Markotop! Habis Dibully, Terbitlah Agus SBY Jadi 'Iklan' Markobar

Kemarin mas AHY udah nyobain gudeg. Semoga lain kali berkenan nyobain @markobar1996 juga. Komik ini adalah kreasi dari @komikfaktap. Silahkan slide ke

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung presiden Joko Widodo menghadiri acara grand opening Markobar di Jl Lombok Makassar, Sabtu (3/9/2016). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memang top markotop.

Habis di-bully karena gaya duduknya saat bertemu putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gibran justeru menanggapi santai.

Bahkan Gibran menjadikan momen pertemuan dengan suami Annisa Pohan itu sebagai bahan untuk promosi usaha kulinernya, Markobar.

@chillipari: Kemarin mas AHY udah nyobain gudeg. Semoga lain kali berkenan nyobain @markobar1996 juga. Komik ini adalah kreasi dari @komikfaktap. Silahkan slide ke kanan untuk membacanya.

Kemarin mas AHY udah nyobain gudeg. Semoga lain kali berkenan nyobain @markobar1996 juga. Komik ini adalah kreasi dari @komikfaktap. Silahkan slide ke kanan untuk membacanya

@chillipari akun resmi instagram milik suami Selvi Ananda ini.

Akun ini sering digunakan media promosi untuk kuliner Markobar yang dikelola Gibran.

Markobar adalah singkatan dari Martabak Kota Barat yang mulai dirintis oleh Gibran di Solo pada 2015. Selain tiga cabang di Solo, Markobar kini juga dapat dinikmati oleh masyarakat di Semarang, Jakarta, Makassar, dan Yogyakarta.

Baca: Kronologi Lengkap, Oknum Marinir Tembak Bu Lurah Cantik Setelah Selfie di Hutan

Baca: 7 Fakta ini Bikin Film Rafathar Banjir Penonton, No 5 dan 6 Bukti Filmnya Bukan Abal-abal

Markobar memiliki menu spesial terang bulan 8 rasa, martabak satu lingkaran penuh dengan delapan topping yang berbeda, mulai dari rasa Ovomaltine, matcha, hingga coklat Toblerone.

Iklan Markobar oleh Gibran. Ada gambarnya Agus SBY
Iklan Markobar oleh Gibran. Ada gambarnya Agus SBY (Instagram)

Bisnis Kuliner ala Putra Presiden

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Joko Widodo juga cukup cerdas dalam menangkap peluang.

Setelah lulus kuliah di University of Technology Sydney, Australia, pada 2010 lalu, Gibran kembali ke Solo untuk merintis usaha katering. Ia melihat peluang dari usaha ini, apalagi saat itu orang tua gibran telah memiliki Gedung Graha Saba Buana, sebuah gedung pertemuan yang sering digunakan oleh masyarakat Solo untuk resepsi pernikahan.

Menurut Gibran, biaya pernikahan paling besar sering terletak pada kebutuhan konsumsi. Untuk itulah untuk melengkapi kebutuhan pelayanan Gedung Graha Saba Buana ia kemudian mendirikan katering Chilli Pari pada Desember 2010.

Kemandirian tampak jelas pada pribadi Gibran, meski ia adalah anak dari orang nomor satu di Solo pada waktu itu, pria ini tetap teguh pada pendiriannya untuk mendirikan bisnis kuliner walaupun Jokowi menawarkan untuk meneruskan bisnis mebel yang selama itu telah digeluti.

Meski saat itu ayahnya tengah menjabat sebagai Walikota Surakarta, namun Gibran tidak lantas bergantung pada ayahya. Dengan modal pinjaman dari bank, akhirnya Gibran berhasil mendirikan katering Chilli Pari. Ia membuat interior kantornya dengan bergaya resto agar calon klien bisa mencicipi langsung citarasa hidangan yang bakal tersaji di perhelatan.

Banyak strategi yang dilakukan Gibran agar bisnisnya bisa bersaing dengan bisnis serupa yang sudah terlebih dahulu ada. Sebagai pendatang baru bisnis ini, ia aktif menjaring konsumen, menyebar sendiri brosur di sejumlah event, mengirim masakan Chilli Pari ke sejumlah perkantoran sebagai sampling /test food, dan lain sebagainya.

Nama katering Chilli Pari mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sejak usaha ini mendapatkan pelanggan pertamanya. Sebuah bank di Solo saat itu menggelar rapat dengan memesan makanan dari Chili Pari hingga lebih dari 100 paket. Sejak saat itulah kapasitas jasa kateringnya pun terus meningkat hingga 5.000 paket dalam satu bulan. Bahkan, saat ini mencapai 40.000 paket dalam satu bulan.

Setelah katering Chilli Pari cukup ramai, Gibran berinisiatif untuk melengkapi bisnisnya yang terkait dengan usaha pernikahan, seperti percetakan undangan, rias pengantin, souvenir, dan dokumentasi. Dia menawarkan paket pernikahan, mulai dengan banderol Rp 73 juta untuk 1.000 tamu, yang mana termasuk biaya sewa gedung Graha Saba.

Katering Chilli Pari pada mulanya dirintis dari kantor sewaan, dan saat ini telah menempati kantor sendiri. Market untuk Chili Pari tak terbatas di wilayah Solo saja, namun sudah melebar hingga seluruh wilayah Jawa Tengah sampai Jawa Timur.

Gibran mengaku dalam jangka waktu tiga tahun usaha kateringnya telah mencapai BEP atau balik modal. Dan hutang bank telah dilunasi dalam waktu empat tahun.

Merambah Aneka Bisnis Kuliner

Setelah sukses dengan bisnis katering Chilli Pari, pria yang lahir pada 1 Oktober 1987 ini mulai merintis bisnis lain. Dengan menggandeng temannya sebagai mitra bisnis, Gibran membuka Markobar yang mana menjual martabak dengan berbagai topping.

Teman yang juga mitra Gibran dalam Markobar merupakan generasi kedua pendiri Markobar, yang telah berdiri di Solo sejak tahun 1996. Dalam kemitraan ini, Gibran bertugas di bagian pemasaran, sementara mitranya bertanggung jawab di bagian produksi dan dapur.

Tak ingin melewatkan masa emas bisnis kuliner, Gibran membawa Markobar keluar dari Solo. Selain di Solo, Hingga saat ini Markobar telah memiliki 5 gerai yang masing-masing tersebar di Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan Jakarta.

Suasana grand opening Markobar yang berlangsung di Jl Lombok Makassar, Sabtu (3/9/2016). Markobar merupakan usaha milik Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. dalam kesempatan itu gibran memberikan bingkisan kepada sejumlah anak yatim. Bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana grand opening Markobar yang berlangsung di Jl Lombok Makassar, Sabtu (3/9/2016). Markobar merupakan usaha milik Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. dalam kesempatan itu gibran memberikan bingkisan kepada sejumlah anak yatim. Bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Rata-rata pesanan untuk Markobar Jakarta berkisar antara 150 – 200 loyang dalam satu hari. Martabak ini dibanderol mulai dari harga Rp 45.000 dengan topping standar untuk satu rasa, hingga seharaga Rp 90.000 untuk martabak dengan topping delapan rasa.

Gibran menetapkan tarrget, untuk setiap pembukaan satu gerai, modalnya yang diinvestasikan harus kembali dalam waktu tiga bulan. Dengan asumsi ini, dia merencanakan untuk membuka dua gerai Markobar setiap dua bulannya.

Sepanjang tahun 2016, Gibran menargetkan membuka gerai baru di Bali, Bandung, Manado dan menambah gerai baru di Jakarta.

Bersamaan dengan Markobar, bersama mitranya, Gibran juga mendirikan kedai kopi CS Coffee Shop. Hingga 2016, sudah ada tiga gerai di Solo, Semarang dan Yogyakarta. Kedai kopi ini berada dalam satu lokasi yang sama dengan gerai Markobar.

Selain itu, Gibran juga masih memiliki bisnis kuliner lain, yakni Ceker Ayam Bakar. Tak berhenti di sana, Gibran berencana menambah bisnis kuliner baru, yaitu Pasta Buntel.

Sulung dari tiga bersaudara ini mengaku, tak hanya Markobar, namun terdapat bisnis lain yang ia jalani bersama teman-temannya sebagai mitra. Dia juga selalu mendapat peran di bagian pemasaran. Tak menutup kemungkinan, ia akan menambah usaha kuliner baru jika prospeknya bagus.

Gaya Duduk Di-bully

Pertemuan Gibran dengan Agus, Kamis (10/8/2017), jadi perhatian netizen. Gaya duduk Gibran berbeda jauh dibanding penampilan Agus.
Bahkan adiknya Kaesang Pangarep ikut nyinyir bersama warganet.

Salah satunya meme yang diunggah adik Gibran, Kaesang Pangarep, di akun Instagram miliknya @kaesangp, Jumat (11/8/2017).
Kaesang mengunggah meme yang menyoal gaya duduk Gibran saat bertemu AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Memang ada-ada saja tingkah laku putra bungsu Presiden Jokowi yang terkenal aktif di media sosial ini.

Untuk info franchise, silahkan hubungi @kaesangp

Bagaimana tidak, foto sang kakak diedit sehingga tak lagi tergambar sedang bersama AHY di Istana.
Meme tersebut justru menggambarkan Gibran berada di sebuah kamar mandi umum.

Pada keterangan gambar, Kaesang menyebutkan bahwa sang kakak memiliki usaha baru berupa pelayanan jasa kamar mandi umum.
"Usaha baru mas Gibran @chillipari franchise wc umum + musik + free wifi + free makan minum" tulis Kaesang.

Tentu ini hanya sebuah gurauan Kaesang kepada sang kakak yang dikenal serius.
Melihat postingan tersebut netizen membanjiri kolom komentar Instagram Kaesang.

Tak sedikit netizen yang tak mampu menahan foto editan tersebut.

"Ngakak so hard (emoji)" @victorvardam.
"Hahaha ni baru kocak" @graha19.
"Lucu mas (emoji)" @dedekusjaya.

Gibran menanggapi meme adiknya dengan santai.

@chillipari: Untuk info franchise, silahkan hubungi @kaesangp

Netizen membalas reaksi Gibran.

octha_hutama: @estiwn0511 emak sama bininya langsung ngedumel.di instagram kalau ahy yg diginiin

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved