Pakai Kedok Agama, Ternyata Perempuan Cantik Ini Penipu Rp 0,5 Triliun, Lihat Gaya Hidupnya
"Kami dapatkan alat bukti yang cukup untuk menjadikan mereka tersangka. Hari ini mereka kami tahan."
Yakin berangkat
Vonny Sandralina, koordinator First Travel yang memegang 2.600 jemaah, yakin perusahaan itu dapat memberangkatkan seluruh pelanggan jika kepolisian tak turut campur.
Menurut Vonny, tindakan kepolisian justru akan merugikan para calon jemaahnya.
"Kan sudah ada komitmen. Kalau memang sampai lebaran haji calon jemaah tidak juga diberangkatkan, silakan kalau mau cabut izin. Saya rasa lebih adil seperti itu. Kasihan jemaah," ujarnya.
Vonny mendasarkan pernyataannya pada janji Anniesa, April lalu.
Kala itu kepada pers di Jakarta, Anniesa menyebut tidak kunjung berangkatnya para pelanggan bukan karena penundaan perusahaannya, melainkan persoalan administrasi, seperti pengurusan visa.
Anniesa pun meminta publik melihat rekam jejak perusahaannya selama tujuh tahun berdiri.
"Boleh dicek kredibilitas kami ke belakang, gak ada masalah," ucapnya.(*)
Berita ini sebelumnya ditayangkan pada BBC Indonesia berjudul Gebrak New York Fashion Week dengan hijab, Anniesa kini tersandung 'penipuan umrah'