Pemuda Muhammadiyah Bakal Rekrut 200 Kader Jadi Pasukan Kokam, Ini Tujuannya
Berharap peserta lebih aktif dalam mendalami segala proses serta penguasan arti Kokam yang sesungguhnya.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) melalui Bidang Kokam dan SAR akan mengelar Pendidikan Dasar (Dikdas) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) ke 24 Mahayudha di Kantor Pusat Dakwah (Pusdam) Muhammadiyah Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, 19 - 29 Agustus 2017 mendatang.
Peserta yang akan ikut terdiri dari utusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi (PTM) Se-Sulsel.
Baca: Pemuda Muhammadiyah Dukung Herdinang Sebagai Calon Ketua Demokrat Luwu Timur
Ketua Panitia Dikdas Kokam 23 Mahayudha, M Rahmat mengatakan, pendidikan kokam tersebut sebagai upaya dalam merawat ukhuwah Islamiyah utamanya dalam menjaga kesatuan NKRI dan pancasila.
"Ini lebih kepada penguatan menjaga kestabilan NKRI dan menjaga internal organisasi Muhammadiyah itu sendiri," katanya, Jumat (11/8/2017).
Wakil Sekertaris Kokam dan SAR PWPM Sulsel ini berharap peserta lebih aktif dalam mendalami segala proses serta penguasan arti Kokam yang sesungguhnya.
"Diharapkan peserta serius dalam mengikuti pelatihan ini," katanya.
Terpisah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan Kokam dan SAR tersebut.
"Kami sangat bersyukur Kokam kembali aktif di daerah daerah," katanya.
Kokam adalah organisasi otonomi pemuda Muhammadiyah. Asal usul terbentuknya organisasi jelang operasi Pemerintah dalam menghadang Gerakan 30 September (G30SPKI).
Pimpinan Muhammadiyah kala itu meminta Angkatan Muda Muhammadiyah siap dan waspada menghadapi segala yang terjadi guna membela Agama, negara dan banga dab mengadakan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan kekuatan-kekuatan yang anti Gerakan 30 September. (*)