Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BNNP Sulsel Waspada Peredaran Narkoba Cair Bermodus Rokok Elektrik

Para pengguna, cukup meneteskan cairan tersebut ke lubang penampung, lalu diisap setelah diubah menjadi asap lewat sistem elektrik.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sanovra JR/Tribun Timur
Komunitas Makassar Vape Lovers (MVL) berfoto bersama usai menggelar rapat di Gedung Bhakti Centre Jl Bhakti, Makassar, Minggu (30/7). Komunitas MVL bakal menggelar Makassar Internasional Vape Expo (MIVE) 2017 pada tanggal 11-13 Agustus mendatang di parkiran Trans Studio Makassar. Kegiatan tersebut bakal dihadiri 60 stand dan 100 brand Vape, baik dalam maupun luar negeri Seperti Malaysia, Tiongkok, dan Amerika Serikat. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan mulai waspada terhadap peredaran narkotika jenis baru yang berbentuk cairan atau liquid high di Makassar.

Narkotika berupa jenis cairan diakui berpotensi masuk di daerah ini. Sebab, barang haram itu modusnya bisa digunakan untuk pencadu rokok elektrik atau vape yang kini menjadi tren di kalangan remaja zaman sekarang.

Para pengguna, cukup meneteskan cairan tersebut ke lubang penampung, lalu diisap setelah diubah menjadi asap lewat sistem elektrik.

"Sampai saat ini kami belum menemukan peredaran narkoba bentuk cair itu. Tapi, itu patut diwaspadai. Karena kita tau daerah Jawa sudah mulai beredar," kata Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sulsel, Jamal kepada tribun-timur.com, Jumat (4/8/2017).

Jamal mengatakan, narkotika jenis baru ini menjadi salah satu perhatian utama bagi BNN, musabahnya cairan rokok eletrik diperjual bebaskan di pasaran. Sehingga, situasi itu bisa dimanfaarkan bagi para pengedar.

Narkoba jenis baru diketahui diproduksi hampir sama dengan cairan rokok eletrik. Ia juga dibuat dengan berbagai jenis variasi rasa, seperti buah-buahan dan cokelat.

Jamal mengemukakan disaat ini banyak narkoba jenis baru patut menjadi perhatian BNN. Tidak hanya narkoba cair tersebut, tetapi ada beberapa jenis narkoba lain yang mulai mengincar khususnya para kalangan remaja.

Salahsatunya adalah, narkoba jenis happy five. Narkoba jenis itu diakui sangat berbahaya, sebab bisa menimbulkan daya tahan tubuh lemah. Bisa menyebabkan kerusakan organ saraf.

Kemudian, narkoba jenis Flakat. Barang terlarang efek sampingnya membuat penggunanya berperilaku seperti zombie bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan meninggal dunia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved