HUT ke 72 RI
Segini Harga Umbul-umbul Merah Putih di Maros
"Saya hanya mau bikin laris dagangan, makanya keuntungan tidak banyak. Tidak apa-apa sedikit untung per lembarnya. Itu resiko penjualan," ujarnya
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang pedagang Umbul-umbul di depan kantor Perpajakan Jl Jenderal Sudirman Maros, Bubun mengaku menjual barangnya dengan harga yang terjangkau, Minggu (30/7/2017).
Untuk umbul-umbul dijual dengan harga Rp 30-40 ribu per lembar, bandir Rp 90 ribu, layur dan bendera merah putih Rp 40 ribu.
"Saya hanya mau bikin laris dagangan, makanya keuntungan tidak banyak. Tidak apa-apa sedikit untung per lembarnya. Itu resiko penjualan," ujarnya saat ditemui di lokasi jualannya.
Baca: Di Makassar Sudah Ramai, Pedagang Umbul-umbul Sasar Warga Maros
Dia mulai menjual pukul 8.00 wita sampai 17.00 wita. Setelah itu, dia kembali ke kosnya di Makassar.
Untuk ke Maros, Bubun yang nge-kos di Panaikang, Makassar ini harus naik petepete dua kali. Dia juga harus mengelurakan uang sewa sekitar Rp 25 ribu per hari.
Rencananya, Bubun berhenti lagi menjual saat tanggal 14 Agustus.(*)