Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putra Jeremy Thomas Ditetapkan Tersangka, Begini Nasib Pendidikannya di Amerika

Ia juga telah menjalani pemeriksaan atau pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Bandara Soekarno -Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/7/2

Editor: Rasni
tribunnews.com
Axel Matthew dan Jeremy Thomas 

TRIBUN-TIMUR.COM-Kabar buruk menimpa keluarga artis seni peran dan model, Jeremy Thomas.

Axel Matthew Thomas, putra Jeremy Thomas, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahguaan narkotika.

Ia juga telah menjalani pemeriksaan atau pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Bandara Soekarno -Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/7/2017) malam.

Baca: Sempat Menyangkal, Axel Matthew Mengaku Lakukan Pembelian Narkoba, Keluarga Posting Ini di IG

Axel Matthew Thomas

Axel Matthew Thomas (tribunnews.com)

axelmatthewthomas
instagram.com/axelmatthewthomas

Baca: 6 Fakta Soal Happy Five, Pil yang Bikin Anak Jeremy Thomas Dipolisikan, Nomor 5 Mencengangkan

Lalu bagaimana dengan rencana Axel yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Amerika?

"Pendidikan dan rencana-rencana ke depan Axel tetap sesuai rencana. Tetap seperti semula," kata Jeremy di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Namun ia tak menjelaskan rencana keluarganya, terkait pendidikan Axel jika kemungkinan nantinya sang putra harus mendekam di penjara.

"Pokoknya saya di sini menekankan untuk kooperatif. Supaya proses ini cepat selesai dan kondusif. Kami harapkan proses ini selesai dengan baik," ucap Jeremy lagi.

axelmatthewthomas
instagram.com/axelmatthewthomas

Baca: Sempat Menyangkal, Axel Matthew Mengaku Lakukan Pembelian Narkoba, Keluarga Posting Ini di IG

Diketahui, Axel pernah mengambil jurusan bisnis di North Seattle Collegem Seattle, Amerika Serikat, selama setahun.

Namun kemudian ia berencana berkuliah di jurusan Arts and Media di salah satu universitas di Negeri Paman Sam itu.

Soal karier, Axel pernah bermain dalam film Marmut Merah Jambu(2014) dan Kampung Zombie (2015).

Selepas itu, ia memutuskan vakum sejenak demi pendidikan. Axel lalu kembali berakting dalan sinetron Love is Music dan Magic Cinta pada 2016 lalu.

montase: Axel Matthew (kiri), ditangkap polisi karena diduga membeli narkoba jenis Happy 5 dari Malaysia. (kanan) | montase : Instagram, google plus crystal meth
montase: Axel Matthew (kiri), ditangkap polisi karena diduga membeli narkoba jenis Happy 5 dari Malaysia. (kanan) | montase : Instagram, google plus crystal meth (Grid.ID)

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari ribuan butir happy five yang ditemukan saat menangkap JV, orang yang lebih dahulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu.

Axel memesan 1 strip barang haram tersebut dan dia telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV. (*)

Kakaknya Disebut Berwajah Kriminal, Valerie Thomas Ngamuk di Medsos, Lihat Balasannya

Netizen kini tengah ramai memperbincangkan kasus kekerasan yang melibatkan putra aktor kenamaan Indonesia, Jeremy Thomas.

Putra Jeremy, Axel Matthew Thomas, babak belur karena dikeroyok dan dipukuli oknum kepolisian.

Axel diduga melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.

Dikutip dari Kompas.com, Jeremy Thomas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa putranya, Axel Matthew Thomas, ditangkap karena memesan narkotika jenis happy five.

Jeremy menuturkan bahwa dari pengakuan putranya saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, Axel mendapat telepon dari seorang temannya dan diminta datang ke Hotel Kristal, Kemang, Jakarta Selatan.

Axel yang posisinya tengah berada di daerah Cilandak, kemudian menuju lokasi.

Saat sampai di hotel tersebut, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta langsung menciduknya.

Saat itu Axel diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

"Dipaksa mengaku menggunakan narkoba dan memilikinya," ujar Jeremy.

Namun kemudian, Axel dilepas setelah tak ditemukan barang bukti narkoba.

Tak terima atas insiden yang menimpa putranya, Jeremy lalu melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (15/7/2017) lalu dan Propam Polri.

Selain Jeremy, istri dan anak keduanya, Valerie Thomas pun merasa Axel menerima perlakuan yang tak pantas.

Melalui Instagaram, baik Valeri dan Ina Thomas mengunggah foto-foto dan story untuk mendukung Axel bahwa ia tak menggunakan narkoba dan berdoa untuk kesembuhan Axel.

Axel dan keluarganya
Axel dan keluarganya ()

Banyak netizen memberi semangat dan mendoakan kesembuhan Axel Matthew.

Namun, ada satu netizen yang nyinyir terhadap kelakuan putra sulung Jeremy Thomas.

"Owh ini yg lagi heboh di berita online. belagu sih. tampang juga seperti criminal. untung gak jadi mayat," kata akun @miranda**kasim melalui Instagram.

Melihat komentar pedas itu, Valerie pun tak mau tinggal diam, ia membalas komentar netter tersebut dengan penjelasan panjang berbahasa inggris.

"Yang menyedihkan mengetahui bahwa masih ada orang yang berpikiran pendek dan negatif seperti Anda di dunia ini, bahkan menilai tentang seseorang yang bahkan tidak Anda kenal secara pribadi. Tato? Pidana? Benarkah? Apakah kamu pernah hidup di bawah batu? Its 2017. Tato untuk beberapa orang didefinisikan sebagai seni, mungkin bukan untuk Anda tapi lihatlah orang-orang di sekitar Anda! - setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Kita semua adalah individu yang berbeda. Memiliki tato sama sekali tidak berarti Anda adalah penjahat. Jadi sebelum Anda menilai orang lain memperbaiki diri terlebih dahulu. Mengapa Anda peduli dengan pilihan yang dibuat oleh saudaraku? ANDA orang asing tidak bisa menilai seseorang dari penampilan mereka. Sebelum Anda tahu, tutup mulut Anda. Terima kasih sayang. Berdoa untukmu, tahun 2017. Saatnya untuk berpikiran terbuka," balas Valerie Thomas dalam bahasa Inggris. (*)

(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved