Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pertama Kali Nonton Langsung PSM, Ini Kesan Pemuda Pulau Balang Lompo

Harus menginap sehari di Makassar lantaran jadwal kapal pemberangkatan hanya ada pada pagi hari saja.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Asral (29) pemuda asal Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkep bersama empat orang kawannya menyeberang ke kota Makassar, Selasa pagi (18/7/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asral (29) pemuda asal Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkep bersama empat orang kawannya menyeberang ke kota Makassar, Selasa pagi (18/7/2017).

Kelima orang ini nekat menyeberang ke kota Daeng dengan menggunakan kapal penumpang tradisional demi menyaksikan langsung Ardan Aras Cs berlaga.

Menonton langsung di Stadion Andi Mattalata Matoanging merupakan pengalaman pertama bagi Asral. Meski demikian ia mengikuti perkembangan PSM melalui laga yang disiarkan langsung di televisi.

Baca: Aksi Paper Roll LAJ dan Red Gank di Laga PSM vs Barito Putera

Tiba di pelabuhan Paotere sekitar Pukul 10.00 Wita, kelimanya menempuh perjalanan laut selama satu jam. Di Makassar mereka tak memiliki kenalan sehingga sempat berada di Paotere hingga Pukul 13.00 Wita.

Beruntung, Asral yang merupakan penjaga atau pengelola Pulau Panambungan memiliki kenalan."Minggu lalu ada pengunjung ke Pulau Panambungan kebetulan mereka suka nonton PSM jadi dia ajak kita ke sini nonton langsung," ucapnya.

Baca: Ditahan Barito, PSM Gagal Sapu Bersih Kemenangan di Kandang

Asral sebelumnya pernah memiliki pengalaman berjumpa dengan tim PSM. Saat itu masih era Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Asral bertemu saat pemain PSM liburan ke Pulau Panambungan.

"Pernah saya ketemu termasuk Kwon Jun dan sempat foto makanya saya mau sekali nonton," katanya.

Setibanya di Stadion Asral dan rekan-rekannya menonton di tribun terbuka sebelah selatan. Meski PSM harus ditahan imbang kontra Barito ia mengaku puas dengan pengalaman perdananya itu.

"Saya senang, fokus nonton saya bukan cuma pertandingan dan saya suka juga liat suporter yang menyanyi dan koreo," katanya lagi.

Ia bersama keempat temannya harus menginap sehari di Makassar lantaran jadwal kapal pemberangkatan hanya ada pada pagi hari saja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved