Blak-blakan, Inul Akhirnya Ungkap inilah Sosok yang Telanjang di Tempat Karaokenya
Pedangdut Inul Daratista, akhirnya merilis komentar soal kabar tak sedap yang menghantam usahanya ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Heboh soal ditemukannya penari telanjang di karaoke kelurga Inul Vizta, Kediri, Jawa Timur, akhirnya membuat sang pemilik bersuara.
Pedangdut Inul Daratista, akhirnya merilis komentar soal kabar tak sedap yang menghantam usahanya ini.
Sebagaimana diketahui, para penari telanjang (striptis) beroperasi di tempat hiburan tersebut setelah pengunjung memesan melalui oknum manager karaoke Inul Vizta bernama Ilham.
Tak pelak Direktorat Reserse Umum (Direskrimum) Polda Jatim menjaring Ilham sebagai tersangka pelanggaran pasal 36 Undang-undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 296 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Ya, tersangka ini (Ilham) yang mendatangkan penari ke tempat karaoke tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7).
Menurut Agung, tamu yang hendak menikmati sajian pertunjukan panas datang ke tempat karaoke dan memesan ruangan.
Kemudian, tamu memesan tarian telanjang langsung kepada Ilham.
Setelah mendapat pesanan itu Ilham menghubungi para penari untuk datang ke karaoke tersebut.
Praktik itu sudah berlangsung cukup lama dan banyak diketahui sejumlah pihak.
Sampai akhirnya digerebek petugas Polda Jatim, Kamis (13/7/2017) malam.
Selain menetapkan seorang tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu uang Rp 5 juta, celana dalam, nota pemesanan kamar karaoke, dan satu handphone.
Penyanyi Inul Daratista sebagai pemegang hak merek karaoke Inul Vizta, berang pada tuduhan terjadi praktik menyimpang di karaoke tersebut.
"Gak ono (tidak ada ) penari telanjang!" ujar Inul ketika dihubungi melalui WhatsApp (WA), Jumat malam.
Menurut Ainurrokhimah, nama asli Inul, tamu di Inul Vizta Kediri memang menjadi target operasi (TO) petugas.
"Saat penggerebekan, tuh tersangka dihajar dan ditelanjangi. Yang ditelanjangi cowok bukan cewek. (Inul Vizta Kediri) Ditutup karena TKP (tempat kejadian perkara) bukan karena ada penari telanjang, gak onoooo," begitu serunya.
Ditambahkan ibu satu anak ini, banyak pihak berusaha menghembuskan kabar mengenai tempat usahanya untuk menjatuhkan namanya.
"Alhamdulillah biar berita jelek pun aku yakin tetap baik, karena sampai hari ini aku jagain baik-baik," tambahnya.
Namun pernyataan Inul ini bertentangan dengan keterangan pihak kepolisian.
Praktik tarian striptis di Karaoke Inul Vizta Kediri diduga kuat sudah berlangsung lama.
Praktek ini baru sekarang terungkap, setelah digerebek petugas dari Polda Jatim.
"Semua dugaan terkait kasus tersebut masih didalami penyidik. Hingga sekarang, penyidikan juga masih terus berlangsung," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).
Diceritakan, pengungkapan kasus ini berasal dari laporan masyarakat yang masuk ke Polda Jatim bahwa ada praktik tarian striptis di tempat karaoke di Kediri.
Berdasar itu, petugas dari Subdit Renakta Ditreskerrimum Polda Jatim datang ke sana.
Dan ternyata benar, Kamis (13/7/2017) malam kemarin ada tarian panas itu di room 2 tempat karaoke Inul Vizta Kediri.
Para penari dan semua yang terlibat perkara inipun langsung digelandang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Sejauh ini, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka.
Ternyata Ayu Ting Ting Dibujuk Eko Patrio Untuk Masuk "Pesbukers" Lagi!
Tersangka itu disebut bernama Ilham (36) manajer di karaoke Inul Vizta Kediri.
Modusnya, tamu yang hendak menikmati sajian tari panas datang ke tempat karaoke dan membooking room.
Kemudian, tamu memesan langsung ke Ilham.
Nah, setelah mendapat orderan itulah Ilham kemudian menghubungi para penari untuk datang ke tempat karaoke tersebut.
"Ya, tersangka ini yang mendatangkan penari ke tempat karaoke tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha.
Masih Bugil
Saat digerebek oleh petugas Polda Jatim, empat orang penari striptis masih dalam keadaan bugil di room 2 tempat Karaoke Inul Vizta Kediri, Kamis (13/7/2017) malam.
Semuanya pun langsung digelandang menuju Mapolda Jatim di Surabaya. "Termasuk manajer dan beberapa saksi lain. Jumlahnya ada 10 orang," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).
Diketahui, empat penari yang digrebek saat menari tanpa busana itu adalah Rosa (23), Popi (32), Wida (31), Caca (26), semuanya warga Kediri.
Selain itu, yang ikut dibawa oleh petugas ada Ilham (36), manajer karaoke Inul Vizta Kediri, Dewi sebagai kasir di sana, Aldi selaku Waiters, Supri sebagai Skurity, serta dua tamu bernama Alfian dan Adi. (*)