Daerah Pembuatan Tape di Soppeng, 700 Liter Beras Ketan Hitam Habis di Desa Timmusu Setiap Bulan
Kepala desa Timusu Firdaus, Rabu (12/7/2017) mengatakan, ada lima penjual tape yang berada di daerahnya.
Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, merupakan salah satu daerah pembuat tape, yang ada di Kabupaten Soppeng.
Kepala desa Timusu Firdaus mengatakan, ada lima penjual tape yang berada di daerahnya.
Rata - rata setiap bulannya, sebanyak 700 liter beras yang dibuat tape, dari lima orang pembuat tape.
Baca: Anda Cari Tape Ketan Hitam Khas Soppeng? Disini Alamatnya
Para penjual tape telah memiliki langganan masing - masing, dan bukan cuma dari Soppeng. Melainkan, ada pengusaha tape dari Makassar dan Sinjai, yang mengambil langsung tape di Timusu.
Mereka menjualnya kembali di Sinjai. Sebagian juga dicampurkan dengan cendol seperti di Makassar.
Baca: Anda Sedang ke Soppeng? Ingin Cari Oleh-oleh? Disini Tempatnya
"Ada satu penjual tape yang penjualannya mencapai Rp 15 juta per bulan," tambah Firdaus, Rabu (12/7/2017).
Bahkan ada petani yang memiliki sawah, memilih menyerahkan sawahnya untuk dikerja orang lain, kemudian ia membuat tape untuk dijual.(*)