PSM Makassar
Kades Enrekang Pimpin Suporter Soppeng ke Makassar
Askar misalnya, pria yang berprofesi sebagai Kepala Desa Enrekang Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng rela memacu sepeda motornya sejauh 160 Km.
Penulis: Alfian | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Masyarakat Makassar boleh berbangga, hingga pekan ke-13 PSM masih bercokol sebagai pemuncak klasemen Liga 1 Indonesia.
Tahun ini merupakan pertanda kebangkitan Skuad Ayam Jantan dari Timur, setelah puasa gelar sejak 17 tahun lalu.
Bahkan boleh disebut inilah masa terbaik posisi PSM dan kembali menjadi tim yang disegani seperti era awal Ligina maupun era perserikatan.
Tak hanya itu, PSM menjadi satu-satunya peserta kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air yang mewakili Pulau Sulawesi.
Sehingga kini PSM tak hanya milik atau kebanggaan masyarakat Makassar semata melainkan juga Sulawesi Selatan pada umumnya.
Euforia itu muncul kembali, gairah para pecinta sepakbola Sulsel mulai bangkit lagi.
Harapan yang terpendam kini kembali membara dan menyebar di sejumlah pelosok kabupaten/kota di Sulsel.
Tak heran, setiap laga kandang di Stadion Andi Mattalata Matoangin penonton yang hadir pun banyak dari luar Makassar.
Askar misalnya, pria yang berprofesi sebagai Kepala Desa Enrekang Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng rela memacu sepeda motornya sejauh 160 Km.
Ia bersama belasan anggota Kordinator Wilayah (Korwil) Laskar Ayam Jantan (LAJ) Soppeng menempuh waktu perjalanan selama empat jam.
Hanya untuk menyaksikan laga PSM kontra Bhayangkara FC, Sabtu sore (9/7/2017).
"Ini kali pertama saya ikut rombongan naik motor ke Makassar untuk nonton PSM, tapi saya senang dan bangga bisa beri dukungan langsung," ucapnya saat ditemui di Mabes LAJ Jl Beruang, Makassar.
Tak hanya Askar dari Kabupaten Soppeng, sejumlah pecinta PSM dari berbagai kabupaten lainnya seperti Enrekang, Sidrap dan Bulukumba juga tak ingin ketinggalan menyaksikan langsung laga PSM.