Iqbal Latief: Rp 460 Miliar Khusus untuk KPU Sulsel
Anggaran tersebut khusus untuk KPU, belum termasuk anggaran untuk Bawaslu Sulsel maupun pengamanan.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah mengajukan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 senilai Rp 460 miliar.
Anggaran tersebut khusus untuk KPU, belum termasuk anggaran untuk Bawaslu Sulsel maupun pengamanan.
"Anggarannya terpisah, anggaran ini khusus untuk KPU," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief via pasan singkat, Rabu (5/7/2017).
Iqbal menambahkan, sebelumnya KPU mengajukan anggaran senilai Rp 470 miliar, namun DPRD Sulsel menolak.
"Ini yang terbaru, kita mencoba meresionalisasikan usulan dewan. Pasangan calon tadinya tujuh sekarang hanya enam. Anggaran paslon dikurangi Rp 10 miliar," ujar Iqbal.
Iqbal mengaku pertemuannya dengan Sekda Sulsel Abdul Latif di Kantor Gubernur Sulsel mendapat kesimpulan positif.
"Kesimpulannya anggaran pilgub Rp 460 miliar. Sementara ditindak lanjuti dalam bentuk verifikasi di inspektorat selaku yang ditunjuk pemprov," katanya.
Soal keterlibatan inspektorat yang memverifikasi besaran anggaran itu, Iqbal mengaku KPU Sulsel tak mempermasalahkan.
Hanya saja, Iqbal berharap secepatnya ada titik temu terkait besaran yang diajukan.
Sementara untuk sering dengan daerah, lanjut Iqbal, KPU menunggu kesepakatan anggaran Pilgub Sulsel.
"Kita berharap supaya NPHD bisa dilakukan serentak juga. Jadi kami tandatangani NPHD provinsi bersama 12 kabupaten kota, kalau bisa ya," ungkap Iqbal.
Sering itu, kata Iqbal, memiliki banyak instrumen. Misalnya luas wilayah, jumlah DPT dan kecamatan.
"Jadi sering bukan presentase 40-60 tapi berdasarkan kebutuhan daerah. Semakin luas wilayahnya, semakin banyak DPT-nya, tentulah sering kita juga makin besar," tegasnya.(ziz)