Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Underpass Simpang Sayang Masih Buka

BBPJN VI Sulawesi Selatan memastikan akan kembali menutup Underpass Simpang Sayang Mandai, setelah lebaran Idulfitri.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Sanovra JR/Tribun Timur
Suasana arus lalu lintas di Underpass perlimaan terekam dari udara di mandai, Makassar, Minggu (18/6) malam. Underpass simpang lima ini mulai difungsikan setelah diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tadi siang.TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Martawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Underpass simpang sayang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai Maros, masih dibuka dan dilintasi pengendara, Selasa (4/7/2017) malam.

Kendaraan dari arah Maros menuju Makassar masih berjalan lancar. Kendaraan tersebut hanya berjalan lurus di terowongan dengan ketinggian lima meter itu.

Dari arah Makassar menuju Maros, kendaraan juga masih berjalan lancar. Tidak ada hambatan saat melintas di terowongan.

Belum ada tanda-tanda underpass akan ditutup lagi, untuk dilanjutkan pekerjaan yang belum ramung, seperti pemasangan lampu dan aksesoris.

Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Sulawesi Selatan memastikan akan kembali menutup Underpass Simpang Sayang Mandai, setelah lebaran Idulfitri.

Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian BBPJN VI, Budiamin mengatakan, pembukaan underpass hanya dilakukan sementara saja selama momen lebaran.

"Hari ini underpass diresmikan dan difungsikan sementara. Ini akan dibuka sampai tujuh hari setelah lebaran," kata Budiamin saat menghadiri underpass Simpang Sayang Mandai oleh Gubernur Sulsel di terowongan simpang Lima, Minggu (18/6/2017).

Peresmian tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan panjang menjelang lebaran Idulfitri.

Apalagi, selama ini simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin menjadi penyebab utama kemacetan.

Underpass akan ditutup kembali karena proses pengerjaannya belum rampung dan baru mencapai 95 persen.

Di dalam terowongan masih ada beberapa pekerjaan yang harus dirampungkan sebelum masa kontrak habis, tahun ini.

"Yang belum rampung diantaranya, dinding, aksesoris dan lampu terowongan. Tapi kami jamin underpass akan aman untuk dilintasi," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved