Pedagang Sentral Makassar Ikut Harga Pemerintah
Pedagang pasar Sentral Makassar dengan PT MTIR belum mendapatkan titik temu seputar harga lods di New Makasssar Mal
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pedagang pasar Sentral Makassar dengan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) belum mendapatkan titik temu seputar harga lods di New Makasssar Mall.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Makassar mulai merelokasi para pedagang, Rabu (5/07/2017) besok.
"Kalau pedagang basah tidak jadi masalah, karena pembayaran beda dengan kami yang memiliki sertifikat," kata seorang pedagang, M Nur
MTIR mematok harga sekitar Rp 60 juta/meter. Sementara kemampuan pedagang hanya kisaran Rp 42 juta. Harga itu sesuai dengan hasil perhitungan audit BPKP Sulsel. "Kita ikut saja harga yang diputus pemerintah," kata M Nur.
M Nur mengatakan, jika PT MTIR tetap mempertahankan harga lods yang dipatok sebelumnya, maka pedagang memastikan menolak relokasi. Harga yang dipatok MTIR senilai Rp 60 Juta.
MTIR disebutkan tidak boleh membandingkan dengan pedagang di Karebosi. "Saya sudah 40 tahun disini berjualan. Jadi kami pastikan tidak akan pindah sebelum ada kesepakatan," tuturnya. (*)