Cawali PAN Patungan Bayar Survei di Pilwali Makassar
Hasanuddin Leo menyatakan, biaya survei para bakal calon usungan PAN Makassar 2018 Rp 150 juta.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Tim Pemenangan Pilkada (TPP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Hasanuddin Leo, menyatakan, biaya survei para bakal calon usungan PAN pada Pilwali Makassar 2018 Rp 150 juta.
Menurut Leo, biaya tersebut akan dibebankan kepada para bakal calon yang sudah lolos verifikasi di partai berlambang matahari terbit tersebut.
Baca: PAN Makassar Bahas Nasib 12 Figur Calon Wali Kota
"Estimasi biaya senilai Rp 150 juta. Ini akan dibagi rata. Ada 12 calon yang disurvei, jadi setiap kandidat wajib membayar Rp 15 juta," tegas Leo di ruang Fraksi PAN DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Selasa (4/7/2017).
Anggota Komisi B DPR Makassar itu menjelaskan apa yang diwajibkan PAN demi kepentingan para calon itu sendiri.
Baca: Tim Verifikasi Faktual DPP Datangi Kantor PAN Makassar
"Dana itu hanya kami tahu tetapi tidak menerima, karena itu langsung ke rekening LSI (Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia)," kata Leo.
Dijelaskannya, tim tujuh atau TPP DPD PAN Makassar tidak akan mengurangi atau menambah biaya survei. Menurut Leo, setelah survei, nama-nama tersebut akan dikirim ke DPW sebelum ke DPP.
"Paling lambat besok semua calon disurati, kita berikan waktu satu minggu. Kalau memang dia serius pasti dia (bayar) iyya," ungkapnya.(*)