Tiga Jam Terlantar di Sidrap, Ini Kata Penumpang Bus Bintang Prima
Kakak korban, Ahlan, mengatakan penyaderaan mobil tersebut merupakan efek kekecewaan keluarga korban terhadap PO Bintag Prima.
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, BARANTI - Keluarga korban kecelakaan Lapadde Parepare masih menyandera 3 bus milik Perusahaan Otobus (PO) Bintang Prima di Jl Poros Rappang-Pinrang, Baranti, Sidrap, Jumat (30/6/2017).
Sopir beserta seluruh penumpang masih diamankan di Koramil Baranti, Sidrap.
Keluarga masih menuntut Owner PO Bintang Prima datang meminta maaf ke keluarga korban di Sidrap.
Kakak korban, Ahlan, mengatakan penyaderaan mobil tersebut merupakan efek kekecewaan keluarga korban terhadap PO Bintag Prima.
"Kita sudah sangat sabar, tapi pihak Bintang Prima mempermainkan keluarga kami. Makanya keluarga menyandera tiga busnya," kata Ahlan kepada TribunSidrap.com.
Sementara itu, puluhan penumpang yang terlanjur menaiki mobil tersebut kecewa terhadap PO Bintang Prima karena tidak memperhatikan keselamatan penumpangnya.
Mereka memilih menaiki bus tersebut karena tidak mengetahui, kalau PO tersebut bermasalah.
"Untung keluarga korban masih bisa menahan diri, sehingga penumpang tak jadi korban. PO Bintang Prima harusnya gentle menemui keluarga korban agar tidak menimbulkan masalah seperti ini," kata Dirman salah seorang penumpang tujuan Tana Toraja.
Hingga pukul 20.00 Wita, puluhan penumpang masih terlantar di Makoramil Baranti Sidrap.
Bus tersebut disandera keluarga korban sejak pukul 16.30 Wita.
Baca: BREAKING NEWS: Keluarga Korban Kecelakaan Sandera 3 Bus Bintang Prima di Baranti Sidrap
