Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta di Balik Lebaran dan Ketupat yang Harus Kamu Tahu

Ada beberapa hal dalam tradisi Idul Fitri yang sering kita temui atau ucapkan namun tidak kita ketahui asal muasalnya.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Pedagang menawarkan pembungkus ketupat kepada pembeli di pasar terong, Makassar, beberapa waktu lalu. 

2. Ketupat

Ketupat atau nasi lontong yang dikemas di dalam janur yang dijalin sedemikian rupa, adalah menu makanan tradisional yang selalu ada saat Lebaran, khususnya sejak hari ketujuh setelah jatuhnya 1 Syawal.

Umumnya, ketupat disajikan dengan menu lain seperti opor ayam.

Tapi tahukah anda bahwa ketupat yang memang asli Indonesia memiliki makna yang dalam?

Baca: Ini Negara Paling Awal dan Terakhir yang Rayakan Tahun Baru

Dalam tradisi Jawa yang kerap membangun simbol-simbol, ketupat atau kupat menyimpan makna simbolis yang berarti mengaku salah.

Kupat adalah akronim dari Ngaku Lepat atau mengakui kesalahan.

Karenanya, dengan memberikan atau menghidangkan ketupat untuk orang lain, dapat dimaknai sebagai ungkapan pengakuan salah sekaligus permintaan maaf.

Lantas dari mana tradisi kupat atau ketupat itu muncul? Lagi-lagi, sejumlah pendapat menyebut bahwa itu tak lepas dari peran para Wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Tentu untuk membuat umat yang baru saja hijrah dari Hindu ke Islam, tidak lagi asing dengan agama yang baru dianutnya.(Surya.com)

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved