PLN Tegaskan Tarif Listrik Tidak Naik
Tarif listrik dari 1 Juli sampai 31 Desember 2017 nggak ada yang naik. Langkah kita, tentu akan melakukan efisiensi
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menegaskan tarif dasar listrik (TDL) mulai Juli hingga akhir 2017 tidak akan naik.
Artinya, tarif listrik pelanggan non-subsidi sama dengan Juni yakni Rp 1.467,28 per KWh. General Manager PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Bob Saril mengikuti arahan tersebut.
Baca: Pagi Ini, Dirjen ESDM Kunjungi Kantor PLN Wilayah Sulselrabar
"Sesuai arahan Menteri ESDM dan Pak Presiden (Presiden Joko Widodo, red), tarif listrik dari 1 Juli sampai 31 Desember 2017 nggak ada yang naik. Langkah kita, tentu akan melakukan efisiensi," ucap Bob Saril via trlepon siang tadi.
Bagaimana jika ongkos produksi listrik naik? "Tidak masalah karena pakai energi primer, harusnya turun. Efisiensi dari energi primer seperti batubara dan gas bisa berpengaruh pada harga," kata lelaki berkacamata itu.
Kalau efisiensi itu bisa dilakukan dengan baik oleh PLN, maka bukan tidak mungkin tarif listrik justru turun.
"Tetapi paling tidak dari Juli sampai Desember tidak ada yang naik termasuk penyesuaian tarif 900 VA," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa tarif listrik yang tidak naik hingga akhir tahun itu bukan hanya untuk pelanggan rumah tangga, tapi seluruh golongan bisnis dan industri yang nonsubsidi. “Semua golongan tarif,” tegasnya.(*)
